Teori Matematika Berusia 150 Tahun, Helikoid Isotropik, Sepertinya Salah Setelah Diuji Lagi

William Thomson atau Lord Kelvin
William Thomson atau Lord Kelvin
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ilmuan William Thomson atau lebih dikenal dengan nama Lord Kelvin telah mencetuskan beragam teori dalam bidang termodinamika, dinamika fluida, elektronik. Namun setelah 150 tahun, ada satu teori hasil cetusannya yang nampaknya salah. Teori dalam bidang Matematika ini menyangkut benda-benda sangat kecil yang berputar di dalam air.

Awalnya pada 1871, Lord Kelvin mengusulkan keberadaan bentuk tertentu yang secara alami harus berputar ketika jatuh ke dalam cairan. Bentuk itu adalah “helikoid isotropik”. Selama 150 tahun, ide ini sangat meyakinkan. Namun, selama ini tidak ada yang benar-benar pernah mengujinya. Celakanya, banyak ilmuwan yang telah menerima mentah-mentah teori ini.

Baru-baru ini, sebuah tim fisikawan menguji dugaan Lord Kelvin ini. Kesimpulannya, teori ini sepertinya salah. Meskipun analisis simetri menunjukkan bahwa partikel itu mulai berputar saat mengendap, hasil penelitian tidak mendeteksi kopling rotasi-translasi.

BACA JUGA:

Laporan pengujian ini telah terbit di jurnal Physical Review Fluids pada 13 Juli 2021. Kata tim yang menguji teori tersebut, mereka lalu mengajukan pertanyaan, apakah argumen asli Lord Kelvin itu salah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*