Simak, Tip Persiapan PTM Terbatas untuk Orangtua dan Siswa Rekomendasi WHO

Pembelajaran tatap muka terbatas di Sekolah Cikal Cilandak
Pembelajaran tatap muka terbatas di Sekolah Cikal Cilandak (KalderaNews/Dok.Cikal)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Jakarta dan daerah di sekitarnya telah ditetapkan masuk dalam wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Artinya, di wilayah Jakarta sudah diperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.

Rencana, Senin, 30 Agustus 2021, beberapa sekolah di wilayah Jakarta akan kembali menggelar uji coba PTM terbatas. Namun, demi keselamatan siswa dan guru, serta kelancaran PTM terbatas diperlukan persiapan yang matang.

BACA JUGA:

Nah, berikut ini KalderaNews.com sudah merangkum tips yang direkomendasikan World Health Oraganization (WHO) bagi orangtua, siswa, dan sekolah:

Tip yang bisa dilakukan orangtua:

  • Pantau kesehatan anak dan beritahu pihak sekolah jika kondisi kesehatan anak tidak baik.
  • Jadilah panutan bagi anak dalam menerapkan protokol kesehatan.
  • Bantu anak untuk mengungkapkan perasaan yang sedang mereka rasakan guna menghindari terjadinya stres.
  • Jangan mudah termakan berita palsu alias hoaks.
  • Selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah, dan tanya apa yang bisa orangtua lakukan untuk mendukung upaya keamanan dan keselamatan anak di sekolah.

Tip yang bisa dilakukan siswa:

  • Fokuslah belajar dan persiapan semua peralatan sekolah secara mandiri.
  • Siswa mesti berani mengungkapkan perasaannya kepada guru atau orangtua selama mengikuti PTM terbatas.
  • Selalu menjaga kesehatan diri dan sekitar, serta jangan lupa menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan dijalankan selama berada di rumah, di jalan (dalam alat transportasi), dan di sekolah.
  • Setelah belajar di sekolah sebaiknya segera pulang ke rumah. Jangan singgah ke mana-mana.
  • Jangan menstigmatisasi teman atau orang sekitarnya yang sedang sakit.
  • Beritahu orangtua dan guru jika kamu merasa tidak sehat.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*