PONTIANAK, KalderaNews.com – Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan kalau Kota Pontianak terus meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, baik TK, SD, maupun SMP. Ada beberapa sekolah yang digabung dalam rangka penataan.
Ia menambahkan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di bulan September, Pontianak telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan sampai saat ini masih berjalan dengan baik, meskipun masih ada sebagian orang tua siswa yang belum menerima anaknya mengikuti PTM Terbatas.
“Ada 9 guru yang terkonfirmasi positif tanpa gejala. Namun, kita juga terus melakukan pemantauan untuk isolasi dan tindakan bagi para guru tersebut. Begitu pula dengan siswa yang terkonfirmasi positif,” tuturnya saat mengikuti pertemuan dengan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Aula Kantor Walikota Pontianak pada Jumat, 8 Oktober 2021 pekan lalu.
BACA JUGA:
- 8 SMA Swasta Terbaik di Pulau Kalimantan Berdasar Nilai UTBK 2021
- Inilah SMA Swasta Terbaik di Kalimantan dengan Nilai Rerata Tertinggi UTBK 2020 Versi LTMPT
- Mau Kuliah di Bumi Khatulistiwa, Inilah Daftar Lengkap Kampus Swasta di Kalimantan Barat
Walikota Edi menambahkan Kota Pontianak terus berupaya untuk menyempurnakan peraturan daerah (Perda) tentang penyelenggaraan pendidikan dan implementasi pendidikan karakter dalam rangka menyelenggarakan revolusi mental. Salah satunya terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.
Leave a Reply