Beasiswa Penuh S2 dan S3 Australia Award Scholarships (AAS) Tutup 29 April 2022

JAKARTA, KalderaNews.com – Buat para lulusan S1/S2 yang ingin kuliah S2/S3 ke Negeri Kanguru Australia, ada kabar baik buatmu bahwa pendaftaran Australia Awards Scholarships (AAS) dari pemerintah Australia sudah kembali dibuka dan akan ditutup pada 29 April 2022 pukul 20.59 WIB.

Australia Award Scholarships (AAS) yang sifatnya beasiswa penuh mencakup banyak hak yakni:

• Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT)
• Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia.
• Uang saku selama PDT di Indonesia.
• Biaya visa, pemeriksaaan medis, dan rontgen.
• Tiket pesawat untuk keberangkatan ke Australia.
• Asuransi kesehatan selama periode beasiswa.
• Dana penunjang pada saat kedatangan di Australia.
• Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia.
• Pengantar Program Akademik sebelum dimulainya perkuliahan.
• Biaya pendidikan.
• Dukungan akademik tambahan.
• Tunjangan kerja lapangan.
• Tiket pesawat untuk kepulangan ke Indonesia.
• Tiket pesawat reuni setiap tahun selama periode beasiswa.
• Pengembangan jaringan profesional.

BACA JUGA:

• Beasiswa Penuh S2 ke Belanda OKP-LPDP: StuNed Joint Scholarship Programme Tutup 22 Maret 2022
• Beasiswa OTS ke Belanda 2022-2023 Resmi Dibuka, Cekidot Tutup 1 Februari-1 April 2022
• Beasiswa S2 Ajinomoto ke Jepang Tutup 25 Maret 2022

Pendaftar Beasiswa AAS dibagi menjadi dua kategori yaitu Target dan Non-Target. Pendaftar yang termasuk ke dalam kategori Target adala pendaftar yang berada di wilayah Geographic Focus Areas (GFA) atau Area Fokus Geografis dari Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia meliputi Aceh, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara, pendaftar yang bekerja di instansi pemerintahan baik pusat, provinsi, maupun lokal. Namun tidak termasuk untuk BUMN atau PTN dan Selain GFA, Beasiswa AAS juga memiliki perhatian khusus untuk pendaftar perempuan, kelompok difabel, maupun pendaftar berkebutuhan khusus lainnya. Sementara untuk kategori Non-Target meliputi warga negara Indonesia yang tidak termasuk ke dalam kriteria-kriteria yang disebutkan pada kategori Target.