Kepada Korban Kekerasan Seksual, Menteri Nadiem: Kami Berdiri di Belakang Korban

Menteri Nadiem menemui mahasiswi korban dugaan kejahatan seksual di kampus Universitas Riau (UNRI). (Dok. Kemendikburistek)
Menteri Nadiem menemui mahasiswi korban dugaan kejahatan seksual di kampus Universitas Riau (UNRI). (Dok. Kemendikburistek)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menemui mahasiswi yang diduga korban kekerasan seksual di kampus Universitas Riau (UNRI) di kantor Kemendikbudristek, Jakarta.

Menteri Nadiem menegaskan komitmen penghapusan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan serta memberikan dukungan moril kepada korban.

“Saya sangat berempati atas insiden yang terjadi. Semoga korban bisa terus menjaga semangat dan kami berdiri dibelakang korban dalam perjuangannya. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi terima kasih telah berani bersuara dan berjuang,” kata Menteri Nadiem.

BACA JUGA:

Kemendikbudristek bersikap tegas untuk terus mengedepankan kebijakan-kebijakan yang bersifat pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di seluruh tingkat satuan pendidikan.

Di samping intoleransi dan perundungan, kekerasan seksual merupakan salah satu dari “Tiga Dosa Besar Pendidikan” yang dampaknya dapat mengakibatkan trauma jangka panjang dan memberikan pengaruh buruk terhadap keberlanjutan hidup korban.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*