Biografi Lengkap Kartini, Perempuan Milenial Harus Tahu

Sharing for Empowerment

Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Rembang bersama bongkahan cita-citanya bagi pendidikan perempuan Indonesia yang belum sempat diwujudkan.

Surat-surat tulisan Kartini

Surat-surat yang ditulis Kartini untuk para sahabatnya di Belanda berhasil dikumpulkan oleh Jacques Henrij (J.H.) Abendanon. J.H. Abendanon merupakan suami salah satu sahabat pena Kartini, Rosa Abendanon. Mereka biasa saling berkirim surat.

Melalui surat-suratnya itu, Kartini mengabarkan banyaknya ketimpangan dan ketidaksetaraan serta kondisi pendidikan perempuan di Indonesia.

115 surat yang terkumpul dan terindentifikasi dikirimkan Kartini pada:

  • Estelle H. Zeehandelaar atau Stella sebanyak 14 surat.
  • Ny. Ovink-Soer sebanyak 8 surat.
  • Prof. dr. G.K Anton di Jena dan istrinya sebanyak 3 surat.
  • Dr. N. Andriani sebanyak 4 surat.
  • Ny. HG de Booy-Boissevain sebanyak 5 surat.
  • Ir. HH van Kol sebanyak 3 surat.
  • Ny. N van Kol sebanyak 3 surat.
  • Ny. RM. Abendanon- Mandri sebanyak 49 surat
  • Mr. JH Abendanon sebanyak 5 surat
  • EC Abendanon sebanyak 6 surat
  • Suami istri Abendanon berupa gabungan surat
  • Dan sat surat yang belum bisa disimpulkan penerimanya.

Delapan tahun dari meninggalnya Kartini, pada tahun 1912, Sekolah Kartini dibanun oleh Yayasan Kartini di Semarang yang digagas oleh keluarga Van Deventer, tokoh politik Etis. Pembangunan sekolah tersbeut juga merambat ke Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan kota-kota lain.

Kontroversi Kartini

Surat Kartini memang paling banyak dikirimkan pada sahabatnya, Nyonya Rose Abendanon Mandri, istri dari J.H. Abendanon, yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Belanda.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*