Mudik Tapi Tetap Puasa? Begini Tipnya Biar Nggak Lemas Selama Perjalanan

Sharing for Empowerment

Sehingga badan selalu sehat dan dalam kondisi prima serta bila pemudik membawa kendaraan sendiri, tidak mudah lelah dalam perjalanan.

Selain waktu keberangkatan pagi atau sore hari, waktu mudik juga baik dilakukan pada malam hari. Dengan kata lain, hindari perjalanan mudik pada siang hari.

Perjalanan mudik pada malam hari juga mempunyai potensi menjaga puasa agar tidak batal akibat kelelahan misalnya.

Perjalanan mudik pada malam hari, menurut beberapa sumber dikatakan bahwa gula darah akan normal, sebab ketika pemudik haus dan lapar dengan mudah mengonsumsi makanan atau minuman dan vitamin, tanpa khawatir puasanya batal.

Jangan lupakan senantiasa membawa perbekalan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Menjadi musafir ketika suasana puasa Ramadhan, sangat dianjurkan membawa persediaan makanan dan minuman. Lantaran perjalanan mudik tidak menjamin akan mendapatkan makanan atau minuman di tempat-tempat peristirahatn umum.

Yang tidak kalah penting untuk mudik dalam keadaan tetap berpuasa yakni rehat sejenak jika kalian membawa kendaran pribadi.

Terlalu banyak berita kecelakaan terjadi akibat para pengendara memaksakan diri tetap menyetir padahal mereka mengantuk atau kelelahan.

Itulah beberapa tip yang bisa dilakukan saat kalian mudik dan masih melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*