LAPAN menggunakan Waktu Indonesia Barat (WIB) sebagai rujukan lantaran beda waktu antara Indonesia Barat dan wilayah paling Timur menyebabkan perbedaan tinggi hilal hingga 3 derajat.
Selain melihat posisi elongasi, kriteria lain yakni berdasarkan faktor cuaca, dianjurkan melakukan pengamatan dari tempat tanpa penghalang (pohon atau gedung) arah pandang ke arah barat.
Dimana titik terbenamnya matahari akan menjadi acuan untuk melihat hilal karena posisinya tidak jauh dari titik tersebut.
Misalnya: apabila hilal terlihat beberapa saat setelah magrib (qobla ghurub) maka petang (Minggu, 1 Mei 2022) ditetapkan sudah memasuki 1 Syawal.
Artinya, masyarakat Indonesia akan merayakan Lebaran pada Senin, 2 Mei 2022 atau puasa berlangsung selama 29 hari (versi pemerintah).
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply