Unpar Bantu Kemenlu untuk Susun Kebijakan Strategi Luar Negeri

Ilustrasi: Kampus Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. (KalderaNews.com/Dok.Unpar)
Kampus Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. (KalderaNews/Dok. Unpar)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, Kalderanews.com – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) akan membantu Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk menyusun terkait kebijakan strategi luar negeri.

Hal ini bermula sejak menyetujui adanya kerja sama dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Perjanjian Kerja Sama (PKS), dan Surat Perjanjian Kontrak Kerja Sama (SPKK) antara Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dan Unpar pada Rabu, 8 Juni 2022.

Penandatanganan tersebut dilakukan secara luring dari pihak Unpar oleh Rektor Unpar, Mangadar Situmorang, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unpar, Dr. Pius Sugeng Prasetyo, M.Si.

BACA JUGA:

Sementara dari pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, hadir Kepala BSKLN, Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana M.A., Ph.D, Plt. Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan (SKK) Amerop (Amerika-Eropa) Muhammad Takdir.

Kegiatan tersebut berada di ruang Audio Visual FISIP Unpar dengan menyepakati adanya kemitraan di bidang pelaksanaan analisis dan penyusunan rekomendasi strategi kebijakan luar negeri.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*