Beberapa Mitos yang Harus Dihindari Bila Kamu Memilih Gap year Tahun Ini

Ilustrasi: Istilah gap year. (Ist.)
Ilustrasi: Istilah gap year. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kehidupan kerap memperhadapkan kita pada keputusan-keputusan sulit. Tidak hanya sulit, beberapa keputusan yang kita ambiil bisa jadi merupakan keputusan besar. Salah satunya bila kita mengambil keputusan untuk gap year tahun ini.

Omongan atau komentar orang sering menjadi penghalang saat kita mengambil keputusan yang besar seperti gap year tersebiut. Padahal omongan mereka mengenai gap year tersebut belum tentu benar. Inilah mitos mengenai gap year yang bisa jadi kamu dengar.

BACA JUGA:

Gap year berarti menganggur setahun

Waktu setahun bisa menjadi kesempatan kita untu melakukan banyak hal yang tidak sempat kita lakukan saat sekolah kemarin. Gap year ini akan membuka mata dan perspektif kita bahwa bealjar tidak hanya bisa didapat di sekolah melainkan juga dari buku, video, kursus atau terjun langsung ke lapangan. Intinya, banyak pilihan kegiatan yang bisa dilakukan selama setahun tersebut.

Gap year akan tertinggal setahun

Waktu kelulusan kuliah ditentuan oleh piihan dan performa mahasiswa. Ada yang lulus 3,5 tahun ada yang sampai tujuh tahun kuiiah. Dalam hal karies, selisih 1-2 tahun itu tidak berarti signifikan. Di dunia kerja, keterampilan yang jadi faktor penting dalam pengembangan karier.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*