JAKARTA, KalderaNews.com – Beasiswa Erasmus adalah beasiswa penuh yang menawarkan pengalaman unik melalui mobilitas di lebih dari satu perguruan tinggi di Eropa. Beasiswa Erasmus adalah program yang didanai oleh Uni Eropa untuk mendukung pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga.
Para penerima beasiswa ini akan menjalani program master setidaknya di dua negara anggota Uni Eropa yang berbeda, selama maksimal dua tahun.
Setiap tahunnya, Uni Eropa membuka kesempatan beasiswa Erasmus untuk mahasiswa dan dosen asal Indonesia, untuk menempuh pendidikan Master serta mengikuti program pertukaran jangka pendek di perguruan tinggi di Eropa.
BACA JUGA:
- Marsela Husen: Tips dan Trik Jitu Biar Diterima Beasiswa Erasmus Plus!
- Jadi Aktris Pertama Penerima Beasiswa Erasmus Mundus “Choreomundus”, Sekar Sari “Mengasah Pisau” di Eropa
- Memperoleh Beasiswa Erasmus+ Adalah Mimpi Saya
Sejak tahun 2004 hingga 2022, lebih dari 2.300 mahasiswa dan dosen Indonesia telah memperoleh beasiswa Erasmus dari Uni Eropa.
Sementara itu tiap tahun, sekitar 1.200 beasiswa dibuka untuk masyarakat Indonesia, baik melalui program Erasmus dari Uni Eropa, maupun dari berbagai negara anggota Uni Eropa.
Setiap tahun, lebih dari 4.000 pelajar Indonesia berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan tinggi, baik melalui beasiswa maupun biaya sendiri.
Erasmus Mundus menawarkan 163 program untuk dipilih dan gelombang berikutnya direncakan akan dibuka sekitar bulan Oktober 2022. Untuk tahun ajaran 2023, program Erasmus akan membuka proses pendaftaran sekitar bulan Oktober 2022. Informasi lengkap terkait beasiswa dan 163 program studi prioritas, klik tautan Beasiswa Erasmus 2023.
Erasmus Mundus Association (EMA) Indonesia, sebuah organisasi resmi alumni Erasmus+ di Indonesia, berupaya membantu para penerima beasiswa agar lebih siap sebelum menempuh studi Erasmus+ mereka.
Country Representative dari EMA Indonesia, Dwi Fitriah Arrisandi, menyampaikan bahwa EMA Indonesia berfokus mempromosikan peluang pendidikan tinggi kepada calon mahasiswa di Indonesia, khususnya yang tinggal di luar kota besar, dan melibatkan alumni Erasmus+ melalui jejaring profesional dan berbagai acara untuk berbagi pengetahuan.
Alumni Erasmus+ Indonesia bekerja di berbagai sektor pada beragam tingkat karier maka EMA Indonesia dapat menjadi wadah untuk mendorong potensi kolaborasi antara alumni Erasmus+ dan kolaborasi proyek antar sektor.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply