JAKARTA, KalderaNews.com – Sejak akhir September 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.
Dan, menurut pantuan BMKG, potensi cuaca ekstrem tersebut masih dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan ke depan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal.
BACA JUGA:
- BMKG: Puncak Musim Hujan Terjadi Desember 2022 – Januari 2023
- Pantesan Sudah Mulai Hujan, Prediksi BMKG Awal Musim Hujan September Ini
- Duh Sedih, Banjir Jakarta Selatan Renggut Nyawa 3 Siswa MTs N 19 Pondok Labu
Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya Siklon Tropis Sonca di sekitar Laut China Selatan sebelah timur Vietnam, tepatnya di sekitar 14.2°LU 111.4°BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 35 knots (64 km/h) dan tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 998 mb.
Siklon Tropis Sonca ini bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 6 knots (10 km/h) memasuki daratan Vietnam.
Keberadaan sistem TC Sonca ini membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator.
Leave a Reply