Dalam gelar karya ini siswa berkolaborasi menarikan tarian kreasi jaranan yang menjadi ciri khas tarian Jawa, kemudian dilanjutkan dengan penampilan masing masing kelas berupa gerak dan lagu, musikalisasi puisi, tarian dan diakhiri dengan menyanyikan lagu kerukunan umat beragama.
Kepala SMPN 19 Surakarta, Drs. Agus Siswanto menyatakan bahwa projek ini merupakan projek ke dua dari tujuh tema yang akan diberikan kepada siswa.
Dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika diharapkan warga SMPN 19 Surakarta mampu bertoleransi dan menghargai perbedaan yang ada, tidak saling mengejek atau menjelekkan serta menghargai perbedaan sehingga tercipta kerukunan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Koorditor Tim Projek, Agustinus Sucipto, S.S menegaskan Bhinneka Tunggal Ika merupakan tema yang sangat penting diberikan karena secara nyata siswa SMPN 19 Surakata terdiri dari berbagai macam latar belakang agama, suku, sosial ekonomi, serta budaya.
Disamping itu kadang kala terjadi bullying atau candaan yang bernada SARA menimbulkan kertersinggungan. Dengan Projek ini diharapkan siswa mampu menghargai perbedaan yang ada serta bisa menjadi duta toleransi yang mampu merajut kerukunan dengan jiwa Pancasila demi Indonesia jaya.
Leave a Reply