“Karena sangat dingin, nitrogen cair dapat mencairkan oksigen dari udara. Oksigen dapat menumpuk di sekitar wadah nitrogen cair, menyebabkan oksidasi bahan. Zat organik dapat teroksidasi dengan keras. Hal inilah yang menimbulkan anak-anak keracunan,” jelas Isnaeni.
Isnaeni mengatakan, Nitrogen diatomik, N2 dikenal dengan simbol populernya LN2, singkatan liquid nitrogen.
Secara organoleptis, LN2 berbentuk cair, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Sehingga ketika ditambahkan ke dalam makanan tidak mengubah bentuk dan rasa.
LN2 tergolong high risk sebagai bahan tambahan makanan siap saji, misal pada ciki ngebul dan ice smoke.
Tindakan keamanan terhadap nitrogen cair
Ada beberapa tindakan keamanan terhadap nitrogen cair yang bisa dilakukan masyarakat, yakni:
- Jangan masukkan nitrogen cair ke dalam wadah tertutup
- Gunakan pakaian dan alat pelindung yang sesuai
- Gunakan celana panjang dan jas lab atau kemeja dengan lengan panjang
- Gunakan sarung tangan isolasi
- Gunakan pelindung mata, dan sepatu dengan jari kaki tertutup
- Gunakan area berventilasi baik
- Perhatikan tanda-tanda hipoksia
Isnaeni menekankan, sesak napas menyebabkan napas cepat, kelelahan, mual, salah menilai, dan muntah.
“Gejala-gejala ini dapat berlanjut ke ketidaksadaran dan kematian. Nitrogen cair adalah gas kriogenik yang umum dan berguna, tetapi penyimpanan dan penggunaannya memerlukan kehati-hatian,” pesan Isnaeni.
Leave a Reply