Guys, Walau Pintar Merangkai Kata, ChatGPT Ternyata Lemah Matematika

Sharing for Empowerment

Lalu tiba pada  area pengujian ketiga berupa persoalan Matematika. Di sana  ChatGPT menunjukkan kelemahannya. “C’mon, you’re computer, dude,” ledek Terwiesch.

Terwiesch yang juga adalah co-director Penn’s Mack Institute for Innovation Management tidak memandang ChatGPT sebagai ancaman terhadap profesi manusia. Bila pun ada orang yang panik mendengar kehebatan ChatGPT, menurutnya wajar. Malahan itu bagus, apabila disertai rasa gembira dan tertantang.

Tentang kekhawatiran orang bahwa pelajar akan menggunakan ChatGPT  untuk mengakali tes dan mengerjakan tugas-tugas sekolah, Bro dan Sis tidak usah galau. Terwiesch mengatakan kemungkinan itu kecil terjadi.

Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya setidaknya ada tiga fungsi tes. Pada dua diantaranya ChatGPT tidak mungkin dapat memenangkannya.

Pertama tes keahlian seperti tes untuk menjadi lawyer atau akuntan. Kata Terwiesch, ChatGPT kecil kemungkinan dapat melakukan hal ini.

Kedua, tes untuk mendiagnosis sampai sejauh mana kemampuan siswa agar guru dapat menyesuaikan pengajarannya. Di sini juga, menurut dia, ChatGPT menghasilkan informasi keliru.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*