Bocah Bali yang Dulu Ancam Mogok Makan Melawan Sampah Plastik Begini Kerjanya Sekarang

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Sepuluh tahun lalu Melati Wijsen sempat bikin heboh. Di usianya yang baru 12 tahun ia mengkampanyekan pelarangan penggunaan plastik di pulau asalnya, Bali.

Warga Indonesia blasteran Belanda ini  ketika itu mengancam akan melakukan mogok makan karena krisis polusi plastik di pulau itu. Tindakannya menarik perhatian para pembuat kebijakan dan membuatnya bertemu dengan Gubernur Bali dan perwakilan pemerintah daerah lainnya. Itu juga memulai kiprahnya sebagai pembuat perubahan bersinar,  yang membuatnya diundang ke KTT iklim global.

Sekarang di usia 22 tahun, Wijsen adalah pendiri Bye Bye Plastic Bags dan berusaha menginspirasi generasi baru aktivis muda di seluruh dunia. Pada 3 Maret lalu, Eco-Business, sebuah media digital terkemuka di Asia, memberikan penghargaan kepadanya sebagai salah satu Eco-Business A-List 2022.

BACA JUGA:

Dalam penjelasannya kepada   Eco-Business ia mengatakan dirinya merasa tetap termotivasi  meskipun selama 10 tahun terakhir, ada kalanya dia merasa putus asa jika perubahan yang ingin dia lihat tidak terjadi cukup cepat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*