JAKARTA, KalderaNews.com — China adalah pengirim mahasiswa internasional terbesar secara global. Lebih dari 1,6 juta mahasiswa China belajar di luar negeri sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Negara mana yang menjadi tujuan mereka? Program apa yang paling diminati? Apa yang menjadi kriteria mereka dalam memilih universitas?
Jawabannya dapat diperoleh dari survei yang dilakukan oleh China Institute of College Admission Counseling (ChinaICAC), sebuah organisasi konselor perguruan tinggi, baru-baru ini. Mereka melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data aplikasi siswa sekolah menengah di negara itu.
BACA JUGA:
- The Teachers, Buku Baru yang Mengungkap Kondisi Buruk Guru-guru Sekolah Negeri di AS
- Pengalaman Seru Profesor Tim Pasang Asal Indonesia Mengajar di AS dan NZ. Sudah Belasan Tahun lho!
- Gratis! Kuliah D3 Teknik Telekomunikasi di ITTP, 5 Kuota Beasiswa Ini Tutup 3 Mei 2023
Survei itu dimaksudkan untuk mengevaluasi keefektifan rekrutmen oleh universitas luar negeri, dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi konselor perguruan tinggi sekolah menengah dalam membimbing siswa China kuliah di luar negeri.
Penelitian ChinaICAC mengumpulkan data dari 121 konselor yang mewakili 91 SMA, mengungkapkan beberapa temuan penting.
Leave a Reply