Uniga-BRIN Kolaborasi Hasil Riset dan Inovasi Limbah Lindi

Limbah lindi adalah limbah cair dan granula yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbulan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi terlarut termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis.
Limbah lindi adalah limbah cair dan granula yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbulan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi terlarut termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

GARUT, KalderaNews.com – Universitas Garut (Uniga)- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dalam pemanfaatan hasil riset dan inovasi dalam memanfaatkan limbah lindi di tempat pengolahan sampah sebagai alternatif konsentrat pupuk organik.

Limbah lindi adalah limbah cair dan granula yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbulan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi terlarut termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis.

Pemanfaatan limbah lindi di tempat pengolahan sampah menjadi alternatif pupuk organik di Kabupaten Garut.

Rektor UNIGA Abdusy Syakur Amin mengungkapkan bahwa UNIGA memiliki Fakultas Kewirausahaan yang dimiliki oleh satu-satunya Universitas di Indonesia.

Ia berharap kedepannya dapat menjadikan mahasiswa dan mahasiswi lulusan dari Fakultas Kewirausahaan menciptakan banyak peluang kerja bagi masyarakat.

BACA JUGA:

Terkait kerjasama dengan BRIN, Abdusy Syakur menegaskan produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh BRIN bisa di implementasikan oleh mahasiswa UNIGA didikannya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*