Transformasi PAUD di Asia Tenggara: Membangun Masa Depan Melalui Praktik Baik

Pendidikan PAUD mengutamakan sisi bermain
Bermain adalah yang utama di PAUD (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerintah Indonesia, sebagai Ketua ASEAN ke-5, berkolaborasi dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara berupaya meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Tujuannya adalah untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan ketertinggalan dalam belajar dan tumbuh kembang anak usia dini.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) konsisten dalam mengubah kurikulum .

BACA JUGA:

Harapannya kurikulumnya lebih responsif terhadap perkembangan zaman, menyusun metode pembelajaran yang bervariasi, serta melibatkan sektor swasta dalam kolaborasi multisektor.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril menyampaikan bahwa kurikulum harus memiliki resiliensi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, perhatian juga harus diberikan pada kondisi global, kesetaraan gender, perubahan iklim, dan pendidikan inklusif agar layanan PAUD dapat menghadapi tantangan di masa depan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*