
JAKARTA, KalderaNews.com – Dikenal sebagai sekolah berbasis kompetensi pertama di Indonesia, Sekolah Cikal telah menghadirkan asesmen berupa pameran karya sebagai bentuk asesmen yang berpihak pada anak sebagai subjek pendidikan.
Dalam praktiknya Sekolah Cikal memiliki variasi pameran karya yang disesuaikan dengan jenjangnya dan juga framework pendamping pembelajaran, baik itu kurikulum nasional atau International Baccalaureate (IB).
Pada tahun 2023 ini, Sekolah Cikal di seluruh lokasi kembali menggelar Culminating Project sebagai asesmen akhir bagi murid-murid jenjang akhir SD (kelas 6), SMP (kelas 9), dan SMA (kelas 12) di Sekolah Cikal Surabaya, Sekolah Cikal Lebak Bulus, Sekolah Cikal Amri Setu, dan Sekolah Cikal Serpong yang memilih mengintegrasikan kurikulum Cikal dengan kurikulum nasional dalam proses pembelajaran.
BACA JUGA:
- Dua Siswa SMP Cikal Amri Setu Raih 6 Medali Emas di WSC Vietnam
- Enam Pelajar SMA Asal Jakarta Raih Medali di The World Scholar’s Cup (WSC)
- Berjaya di WSC Australia, Tim PENABUR KG dan TD Melenggang ke Amerika
Apa sebetulnya makna lebih dalam dari Culminating Project? Simak selengkapnya di bawah ini!
Culminating Project, Mengabadikan Minat, Pengalaman, dan Pengetahuan Murid Sebagai Individu
Sebagai salah satu kepala Sekolah Cikal di kota Tangerang Selatan, Sekolah Cikal Serpong yang menerapkan kurikulum Cikal dan mengintegrasikan kurikulum nasional, Rosmayanti Mutiara atau yang hangat disapa Yanti menceritakan bahwa Culminating Project sejatinya merupakan pameran karya yang menghubungkan pembelajaran di kelas dengan pengalaman hidup serta gagasan kreatif setiap anak.
“Culminating project atau proyek kulminasi kami maknai sebagai proyek akhir yang diciptakan oleh masing-masing murid sebagai individu untuk menghubungkan pengalaman pembelajaran di sekolah dengan pengalaman personal, untuk mengembangkan gagasan kreatif dan bermakna.” ungkap Yanti.

Bagi Yanti, setiap tahunnya Culminating Project selalu ditujukan oleh Sekolah Cikal untuk mengabadikan aspek-aspek pengembangan diri anak demi mengoptimalkan kompetensi dirinya sebagai individu yang berdaya– berdaya untuk diri sendiri dan juga bagi masyarakat.
“Pusat utama dari Culminating Project di Sekolah Cikal adalah seluruh murid dapat menerapkan pengetahuan, pemahaman, kreativitas, kemampuan komunikasi dan kolaborasi mereka dalam sebuah bentuk proyek yang dikembangkan. Banyak dari murid Cikal Serpong menghubungkan tema besar CP tahun ini dengan berbagai hal, baik minat dalam teknlologi, lingkungan atau gaya hidup sehat. Semua karya mengabadikan passion mereka” tambah Yanti.
Beberapa lokasi kampus Cikal yang menghadirkan pameran proyek kulminasi atau Culminating Project Exhibition antara lain:
- Sekolah Cikal Lebak Bulus untuk jenjang SMP kelas 9 dan SMA kelas 12
- Sekolah Cikal Serpong untuk jenjang SD kelas 6, SMP kelas 9, dan SMA kelas 12
- Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur untuk jenjang SMP kelas 9
- Sekolah Cikal Surabaya untuk jenjang SMP kelas 9 dan SMA kelas 12
Culminating Project, Refleksi Komitmen Cikal Hadirkan Pembelajaran Berpihak Pada Anak
Sebagai pionir pameran karya, Cikal melalui Culminating Project dalam hal ini menunjukkan komitmennya untuk selalu memberikan pengalaman belajar dan proses pembelajaran yang berpihak pada anak, mengingat dalam Culminating Project seluruh murid berhak untuk memilih tema pembahasan proyeknya sesuai dengan minatnya.
Tari Sandjojo M.Psi, Psikolog, selaku Head of School Cikal, mengungkapkan bahwa Culminating Project adalah satu dari rangkaian asesmen pembelajaran di Cikal yang merepresentasikan komitmen Cikal untuk memberikan pengalaman belajar yang berpihak pada anak.

“Sejak awal berdiri, Cikal sudah memposisikan dirinya sebagai sekolah pionir dengan berbagai inovasi yang memberikan pengalaman belajar yang berpihak pada anak. Keberpihakan pada anak inilah yang membuat Cikal menetapkan bentuk asesmen yang berbeda, asesmen yang otentik.” tutur Tari.
Culminating Project Exhibition Cikal 2023, Beri Kepercayaan Penuh Pada Anak
Tari juga menyampaikan bahwa sejatinya dalam pameran karya Cikal sebagai institusi pendidikan memberikan kepercayaan dan keyakinan pada kemampuan anak merefleksikan proses belajarnya yang mencakup pemahaman mendalam, kemampuan berpikir kritis hingga pemecahan masalah.

“Cikal sangat percaya pada proses belajar yang dialami anak karenadi dalam proses itu anak bisa melakukan refleksi terhadap perjalanan belajarnya, mengubah strategi jika dirasakan perlu, dan memutuskan apa saja yang harus diperbaiki di kemudian hari untuk tahap belajar yang lebih tinggi. Pameran karya seperti Culminating Project sebagai bentuk asesmen kami yakini paling tepat untuk bisa mencapai tujuan asesmen itu sendiri yakni menunjukkan pemahaman mendalam, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.” imbuhnya.(*)
Tanyakan Lebih Lanjut Tentang Cikal (Pendaftaran, Program, Kurikulum Cikal, dan Biaya Pendidikan di Sekolah Cikal) ke Cikal Support Center :
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply