
JAKARTA, KalderaNews.com – Diktiristek membuka peluang beasiswa bagi para dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di Austria. Begini syaratnya!
Program beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2024 ini merupakan bantuan pendidikan jenjang doktor di perguruan tinggi Austria.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
BACA JUGA:
- Mau Kuliah di Jepang? Ada Beasiswa Penuh S1 di University of Tokyo, Tunjangan Rp 13 Juta per Bulan
- Siap-siap! Beasiswa LPDP S2 Dalam Negeri Segera Dibuka 2 Bulan Lagi
- Shanghai Government Scholarships Dibuka, Beasiswa S1-S3 Penuh dan Parsial
Syarat beasiswa IASP 2024
Inilah syarat dan ketentuan melamar IASP yaitu sebagai berikut:
- Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendikbudristek.
- Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
- Surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal bagi dosen PTN atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing bagi dosen PTS.
- Telah meraih gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun.
- Belum meraih gelar doktor (S3) dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going).
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir)
- Memiliki usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan timetable), yang sudah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria.
- Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran).
- Memiliki CV dalam bahasa Inggris.
- Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung).
- Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun).
- Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan.
- Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya.
- Dinyatakan sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah.
- Pendaftar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing supervisor yang sama.
Cara mendaftar beasiswa IASP 2024
- Bagi yang tertarik bisa langsung mendaftar di laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id.
- Pilih menu beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP)
- Pendaftaran paling lambat 1 Maret 2024.
Untuk informasi lebih lanjut terkait beasiswa ini, bisa juga di cek DI SINI.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply