6 Dosen Indonesia Dapat Habah Impact Seed Fund (ISF) 2023 dari Pulitzer Center

Kelaparan di Asia Pasifik
Hampir satu dari tiga anak di Indonesia masih terhambat pertumbuhannya (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pulitzer Center baru-baru ini mengumumkan 14 penerima hibah Impact Seed Fund (ISF) 2023, suatu proyek hibah kecil yang bertujuan untuk memperkaya perspektif pengajar universitas dan melibatkan mahasiswa dalam pemahaman isu-isu krusial terkait hutan, perubahan iklim, dan hak pekerja.

Proyek ini terinspirasi dari liputan jurnalistik yang didukung oleh Pulitzer Center.

Menariknya, dari 14 proyek Impact Seed Fund (ISF) 2023, ada 6 dari Indonesia.

BACA JUGA:

Apa kajian dan inspirasi ke-6 dosen dari Indonesia tersebut? Berikut daftar lengkapnya:

  • Enhancing Conservation Areas Through Community Involvement in the Buffer Area of Mount Gede National Park (Nurul Winarni, Universitas Indonesia). Terinspirasi dari “Villages in the
    Buffer Zone Area of Kerinci Seblat National Park Maintain Conservation Area
    ” oleh Joni Aswira Putra.
  • Sustainable Entrepreneurship Education Project Engaging Business School Students, Entrepreneurs, and Farmers (Imanda Dea Sabiella, Bina Nusantara University). Terinspirasi dari “Planting Coffee, Maintaining Sustainability at Batang Gadis National Park” oleh Prayugo Utomo.
  • From Immersion to Action: Connecting Traditional Community’s Perspectives With Academic Discussion on Deforestation (Ardhitya Eduard Yeremia, Universitas Indonesia). Terinspirasi dari “Fueling Deforestation Through Fake Green Fuel” oleh Stefano Valentino, Dionisius Reynaldo Triwibowo (Aldo), dan Dina Febriastuti.
  • Cultural Changes in Food Patterns: Gastro-Colonialism in Merauke, South Papua (Sri Hanifah, Universitas Musamus Merauke). Terinspirasi dari “Hungry People at Merauke Food Estate” oleh Ahmad Arif, Agus Susanto, dan Saiful Rijal Yunus.
  • Increasing Awareness of the Impact of Climate Change on WorkersHealth Through ProblemBased Learning and Teaching Methods (Jani Jasfin, Universitas Airlangga). Terinspirasi dari “Extreme Heat Is Endangering America’s Workers—and Its Economy” oleh Aryn Baker.
  • Workshop: Reporting Climate and Labor for Journalism Students (Samiaji Bintang, Universitas Multimedia Nusantara). Terinspirasi dari “The Rise and Fall of a Commercial Seaweed—and a Community’s Fortunes With It” oleh Monika Mondal.

Dengan pemberian hibah ISF, Pulitzer Center berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan informasi mengenai tantangan global dan membawa pemahaman dunia nyata ke dalam lingkungan pendidikan. Mereka menciptakan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat untuk mengeksplorasi cerita yang jarang diberitakan dan mendorong tindakan konkret.

Sebanyak empat belas proyek ISF di Asia Tenggara, Amerika Latin, Asia Selatan, dan Afrika akan mendorong keterlibatan mahasiswa dan komunitas secara inovatif selama empat bulan ke depan. Proyek-proyek ini, yang terinspirasi oleh laporan Rainforest Investigations Network, Rainforest Journalism Fund, dan Our/Work Environment dari Pulitzer Center, akan melibatkan masyarakat setempat dan mahasiswa dalam upaya perlindungan hutan dan iklim. Mereka juga akan mendekatkan mahasiswa dengan isu-isu seputar komoditas seperti kakao dan minyak sawit, serta mengeksplorasi dampak perubahan iklim pada kesehatan pekerja dan komunitas pesisir.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*