JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) siap memfasilitasi mahasiswa pelajari budaya dan bahasa Tiongkok.
Program ini digelar melalui Kampus Merdeka dan double degree.
Ketua Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Feri Ansori mengatakan, kampus UAI siap memfasilitasi mahasiswa pelajari budaya dan bahasa Cina lebih dalam.
BACA JUGA:
- Kemendikbudristek Buka Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua (MBUS), Bisa Kuliah Daring Gratis!
- Membuka Peluang di Universitas Bath, Inggris: Pintu Gerbangmu ke Pendidikan Global
- Resmi, Kalbis Institute Sandang Status Sebagai Universitas, Jadi Kalbis University
Saat ini, Universitas Al Azhar Indonesia mempunyai program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) dalam MBKM Mandiri lewat program Kampus Merdeka.
Hal tersebut dikatakannya di acara Indonesia China Youth Forum The Potential of Indonesia-China Cooperation From Jakarta-Bandung High-Speed Railway.
“Universitas Al Azhar juga telah bekerja sama dengan Fujian Normal University Cina dengan program double degree,” katanya.
Sekarang, ada 16 mahasiswa UAI yang mengikuti program double degree di Cina, dan mereka belajar budaya serta bahasa.
Belum ada perguruan tinggi khusus transportasi
Sementara, Head of Asian Pasific Committee, Adi Harsono mengatakan, Indonesia belum memiliki SDM kualitas S1 khusus transportasi.
Leave a Reply