JAKARTA, KalderaNews.com – Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo singgung skema bayar UKT menggunakan pinjaman online (pinjol). Liberalisasi pendidikan harus dihentikan!
Capres Ganjar yang ditanya masalah tersebut pun langsung menegaskan bahwa liberalisasi pendidikan harus dihentikan.
“Yang pertama hentikan liberalisasi pendidikan, hentikan hari ini!” tegas Ganjar dalam Debat Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Capres Anies Baswedan: 700 Ribu Guru Honorer Jadi PPPK dan Percepatan Sertifikasi Guru
- Banyak Kebocoran Alokasi Dana Pendidikan, Capres Prabowo Sentil Mental dan Budaya Pejabat
- Capres Ganjar Pranowo Janji Evaluasi Kurikulum Merdeka
Ganjar melanjutkan bahwa penghentian liberalisasi harus diimbangi dengan proporsionalitas kepada mereka selaku penerima.
Menurutnya, mereka yang kurang mampu harus mendapatkan bantuan pemerintah.
“Maka, liberalisasi mesti dihentikan dengan diimbangi proporsionalitas kepada mana yang mampu dan mana yang kurang mampu. Yang kurang mampu mesti mendapatkan intervensi dari pemerintah,” kata Ganjar.
Negara harus ambil alih
Sementara, capres Anies mengatakan, pendidikan tinggi merupakan hal yang penting untuk mengangkat derajat bangsa.
Anies memang tidak secara spesifik menyebut program khusus untuk memberi perhatian pada mahasiswa dari keluarga miskin.
Tetapi, menurut dia, negara harus memberi tanggung jawab penuh untuk memastikan setiap anak mendapat pendidikan yang layak.
“Negara harus lebih besar. Negara ambil alih biaya itu bukan justru malah dibebankan untuk universitas,” ujar Anies.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com


Leave a Reply