JAKARTA, KalderaNews.com – BRIN melaporkan ada 4 gerhana Matahari dan gerhana Bulan di 2024. Bisakah dilihat di Indonesia? Begini penjelasannya!
Gerhana Matahari merupakan saat posisi bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Sementara, gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga menghalangi sinar Matahari yang jatuh di Bulan.
Fenomena tersebut bisa terjadi setiap tahunnya.
BACA JUGA:
- Kepala BMKG: Dampak Perubahan Iklim Semakin Mengkhawatirkan
- Serpong Jadi Daerah dengan Tingkat Polusi Udara Tertinggi Tahun 2023, Ini Daftarnya!
- Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445, 11 Maret 2024, Begini Penjelasan Ilmiahnya!
Gerhana Matahari
- Gerhana Matahari Total: Ketika Matahari tertutup seluruhnya oleh bulan.
- Gerhana Matahari Sebagian: Bulan tidak menutupi Matahari sepenuhnya, sehingga hanya sebagian Matahari yang tertutup.
- Gerhana Matahari Cincin: Bulan menjadi pusat di depan Matahari, tapi tidak menutupi seluruh permukaannya.
- Gerhana Matahari Hibrida: jenis gerhana bertransisi ke jenis gerhana lainnya. Gerhana ini adalah gerhana yang paling langka.
Gerhana Bulan
- Gerhana Bulan Total: saat Bulan dan Matahari berada di sisi Bumi yang berlawanan.
- Gerhana Bulan Sebagian: ketika hanya sebagian bayangan Bumi yang menutupi Bulan.
- Gerhana Bulan Penumbra: saat bulan memasuki wilayah penumbra Bumi yang lebih lemah. Bulan akan tampak redup, tapi tidak sepenuhnya gelap.
Apakah fenomena ini bisa diamati di Indonesia?
Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, fenomena gerhana pada 2024 tidak melintasi wilayah Indonesia.
“Ada pula fenomena gerhana di 2024, tapi tidak melintas di wilayah Indonesia. Tetapi, dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” kata Farah.
Gerhana pada 2024 bisa diamati di wilayah Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, dan Arktik.
Berikut ini jadwalnya:
- Gerhana Bulan Penumbra (24-25 Maret 2024), Wilayah: Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika.
- Gerhana Matahari Total (8 April 2024), Wilayah: Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Arktik.
- Gerhana Bulan Sebagian (17-18 September 2024), Wilayah: Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, dan Antartika.
- Gerhana Matahari Cincin (2 Oktober 2024), Wilayah: Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply