JAKARTA, KalderaNews.com – Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Prof. Kumba Digdowiseiso mengundurkan diri dari posisinya.
Hal ini sejalan dengan mencuatnya dugaan pencatutan nama sejumlah dosen Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dalam laporan jurnal ilmiah Kumba.
“Pengunduran diri ini bentuk pertanggungjawaban akademis saya kepada Rektor Unas dan sivitas akademika agar tidak membebani kampus dalam melakukan investigasi terhadap persoalan yang sedang saya hadapi,” kata Prof. Kumba.
BACA JUGA:
- Kemendikbudristek Bakal Investigasi Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas
- P2G: SNBP 2024 Tidak Berkeadilan bagi Sekolah Pengguna Kurikulum Merdeka
- Kronologi Kasus Penipuan Beasiswa Doktoral di Filipina, Berawal Dari Iklan di Sosial Media
Prof. Kumba diduga mencatut nama sejumlah dosen di Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dalam laporan jurnal ilmiah.
Kumba pun mengunggah karya ilmiah yang diduga mencantumkan nama dosen UMT tersebut ke Journal of Social Science 2024.
Dugaan pencatutan nama karya ilmiah Prof. Kumba ini ramai adi perbincangan setelah muncul unggahan di laman Retraction Watch.
Prof. Kumba membantah
Meski telah resmi mengundurkan diri sebagai Dekan, Prof. Kumba membantah tuduhan pencantutan nama dalam publikasi ilmiahnya.
Dia menganggap, ada kesan menjatuhkan nama baiknya dan bersifat perusakan reputasi.
Leave a Reply