JAKARTA, KalderaNews.com – Hari-hari ini, susu ikan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Apa sebenarnya susu ikan itu?
Wacana tentang susu ikan muncul setelah diusulkan sebagai solusi alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis oleh pemerintahan ke depan.
Hal ini sebaai alternatif dari susu sapi yang ketersediaannya sangat terbatas di Indonesia.
BACA JUGA:
- Program Makan Bergizi Gratis Sulit Dilaksanakan Jika Pakai Anggaran Pendidikan, Terus Gimana Nih?
- P2G Tolak Pemakaian Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis
- Program Makan Siang Gratis Mau Pakai Dana BOS, Sekolah Swasta dan Guru Honorer Bisa Gulung Tikar
Upaya ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan susu bagi seluruh penerima manfaat program, yang mencakup anak sekolah hingga ibu hamil, dengan total mencapai 82,9 juta jiwa.
Susu ikan itu hanya istilah komersial, bukan ilmiah
Kata ahli gizi, dr. Tan Shot Yen susu ikan sebenarnya bukan istilah ilmiah, hanya saja disebut sebagai istilah komersial saja.
Hal ini disebabkan produk itu tidak dihasilkan dari kelenjar susu seperti pada mamalia pada umumnya, tetapi merupakan proses ekstraksi protein dari daging ikan.
“Daging ikan diolah melalui serangkaian proses. Jauh banget dari daging ikan seutuhnya, makanya disebut produk ultraproses,” papar dr. Tan.
Pun Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa susu ikan bukanlah produk susu murni dari ikan.
Bahan bakunya adalah protein ikan yang telah melalui proses pengolahan khusus, yang dikenal sebagai hidrolisat protein ikan atau HPI.
HPI adalah protein ikan yang telah dipecah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil melalui proses hidrolisis.
Bubuk HPI mengandung lebih dari 60 persen protein. Proses pembuatan HPI melibatkan pemecahan protein ikan menjadi peptida atau asam amino dengan enzim, asam, atau basa.
So, susu ikan adalah salah satu produk yang dihasilkan dari pengolahan HPI. Selain susu ikan, HPI juga bisa digunakan sebagai bahan baku pupuk, pakan ternak, serta obat-obatan.
Ketersediaan juga terbatas, hati-hati yang alergi!
Produk susu yang terbuat dari ekstrak ikan ini memang bisa menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan protein hewani.
Keunggulan ikan dibanding sumber hewani lain adalah memiliki jenis lemak yang baik serta sumber omega 3 yang baik bagi kesehatan, maka baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Namun, produk susu ikan belum banyak tersedia di pasaran. Sehingga, jika mau menjadikan susu ikan sebagai bagian dari menu sehari-hari, perlu dipastikan ketersediaan produk tersebut.
Di samping itu, sama seperti susu sapi, susu ikan pun berpotensi mengandung zat-zat yang bisa memicu alergi pada sebagian orang.
Maka, sebelum memberikan susu ikan, penting untuk memperhatikan riwayat alergi individu.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply