
JAKARTA, KalderaNews.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya jadi penyelamat pendidikan justru jadi bancakan oknum tak bertanggung jawab!
Survei Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan: sebanyak 12% sekolah masih menyalahgunakan dana BOS atau 1 dari 8 sekolah kedapatan malingi uang BOS!
Bukan cuma itu! Modus korupsi di dunia pendidikan terlalu parah! KPK membongkar praktik pengutan lias, nepotisme jahat hingga penggelembungan biaya yang merajalela! Banyak sekolah diduga melakukan mark-up anggaran!
BACA JUGA:
- Skor Integritas Pendidikan Merosot: Nyontek Massal, Dosen Mangkir Hingga Dana Bos Dikorupsi
- Pencairan Dana BOS dan BOP 2025 untuk Madrasah dan RA Sudah Mulai Dilakukan, Begini Mekanismenya
- Asyik Nih! Dana BOS 2025 Bakal Cair Lebih Awal
Deputi KPK dengan tegas mengatakan, “Dana BOS yang seharusnya jadi harapan untuk anak-anak kita, malah Dikhianati! Ini bukan sekadar angka, tapi bukti bobroknya integritas sistem pendidikan!”
Data lebih lanjut membuat geleng-geleng! Selain korupsi dana BOS, temuan SPI Pendidikan 2024 juga mengungkap:
- 17% sekolah nekat pungutan liar! Uang SPP gratis hanya ilusi?
- 40% sekolah KKN dalam pengadaan! Titipan jabatan bermain mata dengan anggaran!
- 47% sekeloah gelembungkan biaya! Dana pendidikan BOCOR tak terkendali!
- 42% sekolah manipulasi laporan! Kebohongan jadi makanan sehari-hari?
Penurunan angka korupsi memang ada, tapi sangat sedikit! Hanya 1,39% perubahan, jauh dari kata memuaskan! Ini jelas potret buruk di tengah cita-cita luhur pendidikan nasional!
Ini bukan sekadar soal uang! Ini soal penerus generasi bangsa! Jika dana pendidikan terus dikorupsi, bagaimana nasib anak-anak kita? Kapan pendidikan berkualitas bisa merata di seluruh Indonesia?
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply