NUSA DUA, KalderaNews – Asus akan resmi meluncurkan suksesor Asus Zenfone 3 Max ZC520TL yaitu Asus Zenfone 3 Max ZC553KL di Indonesia hanya dalam hitungan beberapa jam ke depan. Sebagai produk suksesor, tentu saja ZenFone 3 Max ZC553KL hadir dengan benaman teknologi teristimewa dan termutakhirnya sebagai jawaban atas keprihatinan tertentu, sekaligus sebagai tawaran solusif dan visioner, karena seperti kita ketahui satu produk lahir bukan tanpa alasan.
Selidik punya selidik, penulis mendapati sejumlah keistimewaan dari ponsel pintar ini melalui sejumlah ujicoba dalam beberapa hari terakhir ini jelang peluncuran resminya. Penulis mendapati keistimewaan ponsel pintar ini terletak pada layar lapang 5,5 inci HD IPS, kapasitas baterai gahar 4100mAh (non-removable and fast charging) yang ternyata bisa berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi perangkat smartphone lainnya dan tentu saja keterkinian teknologi kameranya.
BACA JUGA:
- Sudah Meluncur di Valencia, ZenFone 6 Belum Juga Masuk Indonesia, Habis Lebaran?
- Alasan Asus Exclusive Store Hadir di Lippo Mall Puri Jakarta
- Cara Bijak Manfaatkan Gadgetmu
Nah, sebelum masuk lebih jauh menguak keistimewaan ponsel pintar yang satu ini, baik juga diurai isi paket penjualan atau bahasa kerennya unboxing dari Asus ZenFone 3 Max ZC553KL (ASUS_X00DDB-ZC553KL) yang terbungkus rapi di kotak berwarna putih dengan sejumlah penjelasan singkat, seperti jenis ponsel pintar di dalam kotak berwarna silver, layar 5.5″, RAM 3GB, Memori Internal 32GB, Kamera 8M/16M dan penjelasan singkat lainya yang tertera di bagian belakang kotak pembungkusnya.
Begitu kotak putih ini dibuka, penulis mendapati 1 unit Asus ZenFone 3 Max ZC553KL, kertas panduan penggunaan, kartu jaminan garansi, kabel data, kepala charger (adapter), stiker IMEI, ejektor slot kartu SIM, kabel USB OTG (Universal Serial Bus- On The Go) dan Kartu Upgrade 4G Telkomsel. Seperti produk Asus pada umumnya, ZenFone 3 Max ZC553KL tanpa earphone
Elegan dan Premium
Berselimutkan metal silver dengan layar 2.5D, bezel tipis 2.25mm dan rasio layar serta berat 175g, smartphone ini terlihat elegan, premium dan anggun serta lembut di genggaman tangan. Layar 5,5″ dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang menawarkan kerapatan 401 ppi (pixel per inch) yang berpadu dengan bezel tipisnya memang terasa ideal di genggaman tangan. Artinya, begitu digenggam, akan langsung terasa nyaman: tidak kekecilan dan tidak kebesaran. Sama halnya ketika harus digunakan untuk berkomunikasi, akan terlihat elegan begitu menempel di dekat telinga.
Layar smartphone ini menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) kapasitif LCD yang tajam dan menawan. Tak hanya itu, layarnya ternyata dilapisi oleophobic coating untuk mengurangi jejak sidik jari yang menempel di layar. Kalau kita cermati lebih detail, di bagian depan smartphone ini terdapat perpaduan layar kaca sentuh yang serasi dengan penutup belakang yang melengkung lembut sehingga terasa alami dan terasa tidak terlalu amat berat dalam genggaman. LCD Layar Sentuh 5,5″ berpadu serasi dengan tombol navigasi kapasitif Back, Home, Recent App di bagian bawahnya dan kamera depan 8MP, sinyal penerima, sensor dan indikator LED di bagian atasnya yang muncul di tengah-tengan bezel warna putihnya. Bezel tipis di smartphone ini membuat layar terlihat lebih nyaman dipandang. Ibarat foto, lebih enak dipandang kalau pakai frame. Frame berfungsi sebagai pembatas foto dengan background di belakang foto. Begitulah estetika bezel.
Sementara itu di bagian samping kanan smartphone yang tipis ini terdapat tombol daya dan tombol volume. Posisi kedua tombol yang diposisikan di samping kanan ini mengindikasikan bahwa smartphone ini idealnya digenggam dengan tangan kiri sehingga jari-jemari kita akan mudah saat harus mengoperasikan kedua tombol tersebut tanpa bantuan tangan kanan.
Selanjutnya di bagian samping kiri terdapat slot kartu kombo Micro SIM, Nano SIM atau MicroSD. Untuk memasang kartu-kartu tersebut, kita harus menggunakan pin (ejektor slot kartu SIM) dengan mendorongnya ke lubang slot kartu yang berada persis di atasnya. Begitu terbuka, maka kartu SIM yang ingin dipasang tinggal diletakkan. Catatan pentingnya, dual sual SIM card memiliki fasilitas yang sama (SIM 1: 2G/3G/4G Micro SIM Card dan SIM 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card). Akan tetapi, kita hanya dapat menggunakan Kartu Nano SIM atau MicroSD pada satu waktu.
Colokan audio dan mikrofon terpasang di samping atas smartphone ini, sementara di bagian samping bawah terdapat lubang mikrofon, lubang MicroUSB dan Speaker. Uniknya, di samping bawah ini terdapat dua skrup kecil. Posisi skrup penahan ini terlihat selaras dan seimbang dengan bodi ponsel.
Begitu beralih ke sisi belakang, kita akan mendapati penutup metal berwarna silver dengan logo ASUS di bagian bawahnya yang berpadu apik dengan lamput kilat kamera (flash), kamera belakang 16MP, senor IR dan tentu saja sensor sidik jadi (fingerprint). Tak ketinggalan pula, di bagian belakang ini terdapat stiker kecil memanjang yang berisi data-data singkat seperti IMEI, negara pembuat, model dan sebagainya.
Uji Performa
Dengan bezel tipis 2.25mm serta rasio layar, layar terlihat lebih penuh dengan kecerahan 450nits intens sehingga sangat memudahkan terlihat di bawah kondisi cahaya terang. Tak hanya itu saja, teknologi multitouch pada layar yang mencapai 10 sentuhan sekaligus jelas bakal memanjakan bagi para pencinta gamers. Apalagi, layar ini dilapisi antigores oleophobic coating yang memang sudah terbukti ampuh melindungi layar.
Tak hanya soal desain yang elegan, jerohan ponsel ini juga gahar dengan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow yang tentu saja menyokong kinerja antar muka, dimana Asus ZenUI 3.0 menjadi lebih sangat responsif ketika berpindah dari satu menu aplikasi ke aplikasi lainnya. Apalagi, kualitas grafisnya terkesan smooth dengan GPU Adreno 505. ZenUI 3.0. ini mampu mencerahkan outlook, meningkatkan produktivitas dan membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih menyenangkan seperti dengan informasi cuaca dengan animasi real-time dan jam widget yang stylish. Dengan kata lain, ZenUI 3.0 bukan hanya sebuah interface, melainkan sahabat setia yang siap sedia memberikan kenyamanan dan informasi.
Khusus pada ponsel ini, pabrikan asal Taiwan ini membenamkan Prosesor 64-bit Qualcomm Octa-Core Processor Snapdragon 430, RAM 3GB, Memori Internal 32GB (bisa diupdate dengan Micro SD hingga 128GB), kamera depan 8MP (f/2.2 aperture) dan kamera belakang 16MP (f/2.0 aperture) dan tentu saja baterai monsternya yaitu 4100mAh.
Uji AnTuTu Benchmark v6.2.7 pada ponsel ini menunjukkan angka tertinggi di skor 44.303 di ujicoba yang kedua. Sementara itu saat uji AnTuTu pertama skor yang didapat lebih rendah yaitu 44.014 dan yang ketiga di skor 44.103. Skor tertinggi AnTuTu 44.303 ini merupakan paduan daru uji 3D yang mencapai skor 9351, UX dengan skor 157774, CPU dengan skor 14435 dan RAM 4743. Penjabaran skorini jelas menunjukkan performa smartphone yang tidak diragukan lagi.
Sementara itu, uji Hardware Info dan CPU-Z pada smartphone ini dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran jerohan seperti yang telah diklaim oleh pihak produsen. Uji CPU-Z membenarkan penggunaaan prosesor Qualcomm Snapdragon 430 1,4 GHz.dengan GPU Renderer Andreno (TM) 505 @450 MHz.
Selain itu, uji AnTuTu juga menemukan hasil telusur jerohan yang hasilnya sama, misalkan untuk Screen Size 5,5″ (CPU-Z: 5,46 inches dengan Screen Resolution 1080 x 1920 pixels dan Screen Density 403 dpi dan Hardware Info: Phisical Size 5,46″, Size 1920×1080, Density 480 dpi dengan Pixel Per Inch X: 403,41 dan Y:403,04) dan RAM 3GB (CPU-Z: 2867MB dan Hardware Info 2867MB).
Hasil lainnya yaitu Internal Stronge 32GB (CPU-Z:22,51GB dan Hardware Info: 23053MB), Kamera Depan 8MP (Hardware Info:8MP dengan Max Picture Size 3264 x 2448 (4:3), Kamera Belakang 16 MP (Hardware Info: 15,9 MP dengan dengan Max Picture Size 4608 x 3456 (4:3).
Pada kesempatan lain, tepatnya 1 Februari 2017, penulis juga menguji performa baterai 4100mAH yang terbenam di dalam smartphone ini melalui aplikasi PCMark. Seperti kita ketahui, uji baterai dengan aplikasi PCMark for Android ini membutuhkan waktu berjam-jam untuk untuk mendapatkan hasil akhir.
Sama seperti aplikasi benchmark lainnya, aplikasi ini juga masih berfungsi untuk menguji kinerja Android. Namun yang membedakan aplikasi ini dengan yang lainnya adalah PCMark for Android menggunakan pengujian yang dirancang mirip dengan penggunaan sehari-hari, contohnya seperti membuka foto, video, browser, hingga aplikasi office. Harus diakui, aplikasi ini bisa memberikan hasil pengujian yang lebih relevan. Aalagi, tak hanya performa yang diuji, PCMark for Android juga menyediakan pengujian ketahanan baterai di dalamnya.
Setelah aplikasi penguji ini dipasang pada pagi hari pukul 06:00 WIB, hasil akhirnya baru didapatkan pada sore hari pukul 16:35 WIB atau sekitar 15 jam kemudian. Hasilnya cukup mengejutkan dimana hasil akhirnya menunjukkan kalau kekuatan baterai ini sangat recommended dengan work 2.0 baterry life 13 h 10 min. (13 jam 10 menit).
Adapun skor detail selain baterai dari uji PCMark for Android ini yaitu Work 2.0 Performance Score 3519, Web Browsing 2.0 Score 3810, Video Editing Score 3722, Writing 2.0 Score 2772, Photo Editing 2.0 Score 6173 dan Data Manipulation Score 2224.
Keunggulan
Penulis menemukan sejumlah keunggulan Asus Zenfone 3 Max ZC553KL melalui serangkain ujicoba. Pertama, harus diakui smartphone ini ungggul di baterai 4100mAh yang setelah diuji dengan PCMark for Android mampu bertahan hingga 13 jam 10 menit. Skor ini jauh di atas smartphone lain yang notabene memiliki kapasitas baterai yang sama seperti Redmi 3 yang hanya mencapai skor 11 jam 49 menit.
Menggunakan kabel USB on-the-go (OTG) yang disediakan, Asus Zenfone 3 Max bisa mengisi ulang perangkat dalam dua modus yang bisa dipilih. Modus pertama, default mode, akan mengisi ulang gadget yang terhubung dengan arus output standar 0,5 ampere. Kedua, rapid reverse charge, dimana seluruh fungsi telepon akan dimatikan.
Selain itu, smartphone ini juga berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi ulang perangkat lain. Ponsel akan mampu memasok daya bagi device lain hingga output 1,5 ampere dengan tetap bisa memonitor level daya baterai dan tidak memperkenankan baterainya sendiri terkuras hingga di bawah 30 persen.
Uniknya, di ponsel ini juga ada teknologi Super Saving Mode brilian yang dapat memeras tenaga lebih banyak dari sel 4100mAh-nya. Super Saving Mode telah dikonfigurasi untuk memaksimalkan setiap milliamp terakhir dan ketika diaktifkan, Super Saving Mode dapat memperpanjang 30 jam lainnya untuk waktu siaga ZenFone 3 Max, bahkan ketika daya tinggal 10.
Kedua, teknologi kamera. Teknologi kameranya telah dibenami teknologi PixelMaster yang bisa menangkap gambar dengan sempurna dengan resolusi tinggi tanpa shutter lag. Kamera belakang 16MP bakal mengambil gambar-gambar menakjubkan, sedangkan kamera depan 8MP bakal mengabadikan moment selfie dan wefie yang tajam dan video chatting yang jelas.
Tak hanya itu saja, di sisi kamera, ada juga teknologi laser-autifocus yang akan menangkap dan membidik obyek dalam hitungan 0.03 detik atau sepuluh kali (10x) lebih cepat dari kedipan mata kita. Tentu saja, ponsel ini hadir dengan harmoni laser, deteksi fase dan continuous auto-focus. Untuk menguji teknologi laser, penulis mengujinya dengan mengambil gambar sembari membonceng sepeda motor teman. Hasilnya, gambar yang dihasilkan tetap jernih dan tidak blur. Sama halnya, saat beralih ke video untuk menguji teknologi EIS yang dibenamkan di ponsel ini, penulis mendapati hasil yang memuaskan dan kekhawatiran hasil rekaman video yang tak stabil itu sirna. Berkat teknologi EIS, hasil video jernih, stabil dan bebas guncangan.
Satu lagi yang tidak boleh dilupakan yaitu benaman sensor sidik jari di bagian belakang ZenFone 3 Max ini akan memudahkan pengguna saat harus mengamankan dan mengendalikan ZenFone 3 Max. Tak tanggung-tanggung, sensor fingerprint ini bekerja dalam hitungan sepersekian detik (0,2 detik untuk unlock) dan akan sangat berguna saat harus selfie atau wefie.
Rekomendasi
Kehadiran Asus Zenfone 3 Max ZC553KL jelas menjawabi kelemahan ponsel saat ini terkait kapasitas baterai. Penulis mengamati saat ini para vendor ponsel memang terkesan berlomba-lomba menghasilkan ponsel pintar yang menawan ataupun yang berspesifikasi gahar dengan bentuk tipis, tetapi mereka abai akan kapasitas baterai.
Asus Zenfone 3 Max ZC553KL menjadi jawaban untuk mereka yang memiliki mobilitas tinggi dengan jadwal yang sangat padat, namun membutuhkan gadget dengan teknologi terkininya sehingga trengginas dalam menjalankan berbagai aplikasi dan tugas-tugas secara multitasking dan secara khusus bisa mendukung seluruh aktivitas seharian penuh.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply