JAKARTA, KalderaNews.com – Siapa sih yang tak ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes? Hampir semua siswa SMA/SMK/MA di Indonesia tentu mendambakannya. Salah satu jalur yang dapat ditempuh tanpa tes adalah melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
BACA JUGA:
- Kamu Gagal SNMPTN 2020? Tak Perlu Baper dan Berkecil Hati, Ini 6 Pilihan Lainnya
- Tidak Lulus SNMPTN, Jangan Galau! Ini 4 Langkah Yang Bisa Kamu Ambil
- Yuk Simak, Inilah 50 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Jakarta
Jalur SNMPTN memang sangat bergengsi bagi seluruh siswa SMA. Karena tanpa tes, tentu tidak semua siswa dapat lolos lewat jalur ini. Konsultan karier dan pendidikan, Dr. Ir. Tedy Setiawan, M.T. dalam sebuah seminar di Jakarta Timur mengungkapkan delapan faktor lolos SNMPTN. Berikut ulasannya.
1). Nilai Rapor
Seorang siswa yang terpilih untuk masuk PTN melalui jalur SNMPTN tentu harus memiliki nilai rapor yang bagus. Nilai rapor yang dilihat ialah dari semester 1 hingga 5 untuk sekolah dengan masa belajar 3 tahun atau semester 1 hingga 7 untuk masa belajar 4 tahun. Kalau kamu siswa yang selalu dapat ranking lima besar, kamu bisa mengajukan ke sekolah untuk mengikuti jalur ini.
2). Nilai Mata Pelajaran Mayor
Tidak semua nilai mata pelajaran dalam rapor dipertimbangkan dalam SNMPTN. Nilai mata pelajaran yang dipertimbangkan sesuai dengan jurusan yang dipilih siswa. Jika seorang siswa ada di jurusan IPA maka nilai mata pelajaran yang diperingkatkan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi. Jika di jurusan IPS, maka mata pelajaran yang diperingkatkan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
Leave a Reply