JAKARTA, KalderaNews.com – Komunikasi dengan WhatsApp (WA) sudah sangat populer dan banyak digunakan sebagain dari kita. Penggunaannya pun tergolong simpel. Kita tinggal memasukkan nomor hape pengguna lain dan langsung mengirimkan pesan. Bahkan jika nomor kita tidak terdaftar dalam kontak pengguna lain, kita tetap bisa mengirimkan pesan dan menelepon lewat WhatsApp. Benar-benar praktis.
Tapi, sadarkah kalau WA ini sebenarnya juga menyimpan bahaya yang bisa mengintai kita? Ternyata, profil kita di WhatsApp bisa dimanfaatkan sebagai celah bagi penguntit untuk memata-matai aktivitas kita.
BACA JUGA:
8 Tips Sehat Menggunakan Gadget Biar Tak Rusak Mata
Rendam dalam Beras, Tips Saat Smartphone Kemasukan Air
5 Alasan Orang Indonesia Tuh Hobi Gonta-ganti Smartphone
WA memungkin status online setiap kali pengguna membuka aplikasi. Lalu, ada juga fitur Last Seen yang memungkinkan orang lain untuk melihat kapan terakhir kali seseorang membuka WhatsApp (walau untuk fitur ini bisa dinonaktifkan).
Seorang software engineer bernama Robert Heaton berpendapat WhatsApp bisa menjadi alat yang cukup canggih untuk menguntit seseorang. Lewat WhatsApp, seseorang bisa melacak pola tidur kita, melihat pola komunikasi antara dua orang yang terjadi secara teratur, serta mengetahui siapa orang yang paling dekat dengan mereka. Informasi-informasi ini sejatinya tak ingin diketahui oleh sembarang orang, tapi terbaca oleh penguntit.
Leave a Reply