Mengenal Batik Gonggong Ikon Kepulauan Riau

Batik Gonggong Khas Riau
Motif Batik Gonggong Khas Kepulauan Riau (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

BATAM, KalderaNews.com – Provinsi Kepulauan Riau memiliki batik bermotif khas, yakni Batik Gonggong. Batik Gonggong adalah batik yang bermotif unik, yaitu gonggong, jenis hewan laut yang banyak ditemukan di wilayah Kepulauan Riau.

Gonggong merupakan hewan laut yang bentuknya mirip dengan keong atau siput. Motif inilah yang menjadi inspirasi munculnya Batik Gonggong sebagai batik khas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selain di Batam, daerah lain yang berbudaya kental melayu juga memiliki motif yang sama, misalnya di ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Menariknya, pengenalan Batik Gonggong kini terus digenjot, salah satunya dengan dimasukkan dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah di Kepulauan Riau, termasuk di Kota Batam.

BACA JUGA:

Kota Batam giat mempromosikan produk budayanya, yaitu Batik Gonggong. Pembuatan Batik Gonggong pun dimasukkan dalam muatan lokal di sekolah dalam seni karya. Para siswa ternyata banyak yang tertarik pada pembuatan Batik Gonggong.

Proses pembuatan Batik Gonggong juga menjadi wadah dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Selain untuk memberikan pengetahuan seni dan budaya kepada anak-anak, pembuatan Batik Gonggong juga menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada siswa, antara lain nilai mandiri dan gotong royong.

Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budhiman mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Menurutnya, perpres tersebut mengamanatkan kepada Kemendikbud untuk melakukan restorasi pendidikan melalui tiga hal, yaitu reformasi sekolah, penguatan peran keluarga, dan peran aktif masyarakat dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkarakter baik, yaitu religius, nasionalisme, integritas, mandiri, dan gotong royong.

Selain itu, generasi Indonesia juga harus berbekal keterampilan literasi yang tinggi, dan memiliki kompetensi unggul abad 21, yaitu mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. (ML)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*