JAKARTA, KalderaNews.com – Rencana pemindahan ibu kota negara bukan pertama kali ini saja dimunculkan ke publik. Enam dekade lalu, Presiden Soekarno pernah mencanangkan pemindahan ibu kota setelah melihat contoh dari negara-negara lain seperti Brazil (Rio de Janeiro ke Brasillia) dan Pakistan (Karachi ke Islamabad).
Bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, pemerintahan kolonial Belanda sempat merencanakan pemindahan fungsi administratif ibu kota dari Batavia ke Bandung.
“Rencana pemindahan ibukota dirasakan perlu, setidaknya dari perspektif internal dan eksternal,” jelas peneliti geografi sosial dan ekonomi dari Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Iptek dan Inovasi LIPI, Galuh Syahbana Indraprahasta seperti dikutip dari situs LIPI, Senin (27/5) malam.
BACA JUGA:
- Hasil Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP Mengalami Kenaikan
- Inilah Rekapitulasi Lengkap Nilai Terendah dan Tertinggi UBTK 2019
- Gagal Masuk PTN, Jangan Galau, Masih Ada Peluang Ikuti SMMPTN-Barat 2019
“Dari perspektif internal, permasalahan yang terjadi di Jakarta menjadi semakin kompleks, seperti kemacaten, banjir, kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun, dan sebagainya,” ujar Galuh.
Sementara dari perspektif lain, jelas Galuh, beberapa studi menunjukkan Jakarta dan wilayah sekitarnya terus menjadi pusat sosial ekonomi yang dominan dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia.
Leave a Reply