GUNUNG KIDUL, KalderaNews.com – Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (EDT) Tsunami 2019 oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dalam yang berlangsung sejak 12 Juli dan akan berakhir pada 17 Agustus 2019 kini memasuki segmen kedua untuk wilayah DIY-Jawa Tengah (Jateng).
Beberapa desa di wilayah pesisir pantai di kabupaten Gunung Kidul yang menjadi lokasi pertama yang disinggahi tim EDT adalah Sidoharjo, Tepus, Purwodadi, Balong, Jepitu, Tileng, Pucung, Songbanyu, Giricahyo, Giripurwo, Giriwungi, Girikarto, Girijati, Krambil, Kanigoro, Kemadang, Banjarejo dan Ngestirejo.
Berdasarkan temuan di lapangan, beberapa sekolah dan pesantren hanya berjarak 2 kilometer dari pantai, dan belum ada rambu evakuasi, selain itu beberapa pihak sekolah maupun pesantren mengaku sebelumnya belum ada sosialisasi maupun simulasi terkait bencana. Hal tersebut disampaikan Zuliati dari LPBINU Pusat.
BACA JUGA:
- Inilah Daftar Lengkap Pemenang Festival Literasi Sekolah (FLS) 2019 Jenjang SMP
- Hari Ini, Pengumuman Jalur Mandiri UNJ
- Bawa Anak-Istri Kuliah S2 dan S3 di Amerika Butuh Kenekatan
- Siap-Siap, Hasil SIMAK UI S1 dan Vokasi Diumumkan Rabu, 31 Juli 2019
Menurutnya, untuk mengurangi risiko bencana, sangat penting mengajak pihak sekolah atau pesantren agar mulai melatih anak-anak untuk memahami mitigasi bencana.
Leave a Reply