JAKARTA, KalderaNews.com – Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc menyampaikan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.
“Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator,” tandasnya.
BACA JUGA:
- Duh, 290 Sekolah dan 8.420 Siswa di Jakarta Terdampak Banjir
- Sebanyak 143 Sekolah di Jakarta Terdampak Banjir
- Banjir di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG: Hindari Pohon Tinggi dan Jalan Licin
- #Banjir Trending Topic, Inilah Lokasi Terlengkap di Jakarta dan Bekasi yang Dikepung Banjir
- Yuk Simak Trik Meraih Beasiswa S1 dan S2 di Luar Negeri!
Sementara itu berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.
Leave a Reply