JAKARTA, KalderaNews.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan bahwa jumlah pasien yang positif virus corona dan mengidap Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Hingga Jumat, 27 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, total pasien positif Corona ada 1.046 orang atau ada penambahan 105 kasus baru.
BACA JUGA:
- Guru Wajib Sisipkan Edukasi Covid-19 Saat Belajar Daring
- 5 Tips Tetap Bersemangat dan Produktif Saat Work From Home (WFH) Karena Corona
- Dokter Lusiana Darsono, M.Kes: Pakai Masker Saja Tidak Cukup, Perlu Juga…
- Hati-Hati Hoaks, Inilah Saluran Informasi Resmi Terkait Penyebaran Covid-19
- Siswa-Mahasiswa Belajar di Rumah, Mendikbud: Pendidik-Pegawai Harus Bekerja dari Rumah
- Sudah Ada 267 Hoaks Corona, Kominfo: Lakukan Cek ke Sumber Terpercaya
“Ada 105 kasus baru. Ini memperlihatkan ada penularan penyakit ini di masyarakat kita sehingga total kasus menjadi 1.046,” tegasnya di Jakarta.
Sementara itu total pasien yang dinyatakan sembuh ada 46 pasien atau bertambah 11 pasien.
Adapun jumlah korban meninggal juga ada penambahan 9 pasien. Dengan demikian, total pasien yang meninggal mencapai 87 pasien.
Sebelumnya pada Jumat, 20 Maret 2020 lalu ia juga menyampaikan 600-700 ribu orang yang berpotensi terkena virus Corona di Indonesia. Angka tersebut didapat dari simulasi penelusuran terhadap pihak yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona selama 14 hari terakhir.
Semisal jika seorang pasien positif corona berada di rumah maka seluruh rumah akan diperiksa dan dinilai sebagai pihak yang diduga terjangkit virus atau beresiko terjangkit virus.
Begitu juga jika pasien positif corona beraktivitas di kantor maka seluruh orang di kantor serta di dalam ruang kerja itu akan dilakukan pemeriksaan.
“Kemungkinan yang kita miliki, yakni population of risk, adanya kelompok orang yang berisiko adalah pada kisaran 600.000 hingga 700.000 (orang),” ujarnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply