50 Universitas Paling Banyak Menghasilkan Pemenang Nobel (6)

Peringkat 45: École Normale Supérieure (ENS), Paris, Prancis

Kampus ENS di Paris (Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Universitas ini didirikan pada 1794, awalnya ditujukan sebagai alternatif dari pendidikan tinggi konvensional di Prancis. Idenya adalah untuk mendirikan sekolah yang dipenuhi dengan semangat Pencerahan.

ENS dibagi menjadi dua departemen utama: sains dan humaniora. Di antara alumninya adalah pemenang Nobel tahun 1927, filsuf Henri Bergson dan Jean Paul Sartre, filsuf yang mengembalikan hadiah Nobel-nya pada tahun 1964.

Salah satu keunikan sekolah ini adalah jumlah mahasiswanya yang superminim. Setiap tahun, mereka hanya merekrut sekitar 200 mahasiswa.

BACA JUGA:

Mahasiswa inti, yang disebut normaliens, diseleksi melalui ujian kompetitif yang disebut concours (sarjana muda + 2 tahun) setelah kelas persiapan.

Dari 200 yang diterima, setengahnya masuk ke departemen sains dan setengahnya lagi ke departemen humaniora. Mereka menerima gaji bulanan (sekitar € 1.350 / bulan pada 2018). Sebagai imbalannya, mereka menandatangani kontrak sepuluh tahun untuk bekerja bagi negara.

Meskipun jarang diterapkan dalam praktiknya, klausul eksklusivitas ini dapat ditebus (seringkali oleh perusahaan perekrutan yang membajak lulusannya).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*