JAKARTA, KalderaNews.com – Nama Raden Ajeng Kartini terkenal di Indonesia. Apalagi sejak dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tahun 1964. Namanya menjadi nama jalan di berbagai kota.
Tidak hanya di Indonesia, di Belanda pun ada empat kota yang menjadikan nama Kartini sebagai nama jalan. Mulai dari Amsterdam, Utrecht, Venlo dan Haarlem. Jalan Kartini di Belanda umumnya terawat. Nama Kartini disejajarkan dengan nama-nama tokoh wanita dunia, yang juga dijadikan nama jalan.
BACA JUGA:
- Buruan, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Resmi Buka di Link Ini Tutup 23 April 2020
- Sudah Daftar Kartu Pra Kerja? Berikut 8 Platform Penyedia Pelatihan Digital
- Hari Ini Mulai Pendaftaran Kartu Pra Kerja, Berikut Syarat, Cara Mendaftar, dan Manfaatnya
- Stafsus Alumni ITB dan Harvard Ini Bikin Malu, Ini Profil Lengkap Pendidikan Andi Taufan Garuda Putra
- 8 Ide Unik Bagi Milenial Rayakan Hari Kartini di Masa Pandemi Covid -19
Bagaimana dengan di Indonesia? Realitasnya beragam. Ada yang baik, ada yang jelek, ada juga yang unik. Berikut ini sejumlah fakta berkaitan dengan Jalan Kartini di sejumlah kota.
1.Jepara
Di Jalan Kartini di kota kelahiran Raden Ajeng Kartini ini, baru saja rampung pembangunan tugu kilometer nol. Titik koordinat kilometer nol itu, menurut keterangan pemerintah setempat, ditentukan oleh pemerintah pusat. Pembangunan tugu itu menelan biaya Rp41,9 juta.
2. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Di Jalan R.A. Kartini Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ada underpass Kartini, tepatnya di perempatan Lebak Bulus. Underpass itu rampung tahun 2018 dan digambarkan sebagai salah satu underpass yang indah di Jakarta. Lampu sorot di underpass tersebut dipasang dengan cahaya yang dapat berubah warna. Motif dindingnya pun dibuat menyerupai air yang mengalir dan dinding pot bermotif gigi balang khas Betawi.
Leave a Reply