Dari Jus Jambu, Masker Disinfektor, Sampai Alat Deteksi Virus, Inilah Riset LIPI Cegah Covid-19

Sharing for Empowerment

“Metode RT-LAMP dipilih, lantaran lebih memungkinkan dilakukan di rumah sakit atau laboratorium dengan fasilitas yang lebih sederhana, serta dapat diperoleh hasilnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif,” ujar Tjandra. Dengan alat dan metode ini, seseorang dapat diketahui apakah terinfeksi virus SARS-CoV-2 atau tidak secara cepat dan akurat.

Selain, Yati Maryati dan tim peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI juga mengembangkan riset buah jambu biji merah yang diproses menjadi minuman suplemen daya tahan tubuh. Jambu biji yang terfermentasi kultur konsorsium bakteri dan khamir, lalu diformulasi agar dapat meningkatkan imunitas tubuh.

“Minuman ini memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan bila dikonsumsi secara rutin sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19,” kata Yati. Melalui fermentasi, lanjutnya, jambu bij merah akan meningkatkan potensi komponen bioaktifnya seperti polifenol, flavonoid, dan antioksidan. “Serat dan asam-asam organik yang dihasilkan, seperti asam laktat, asam asetat, asam malat, glukonat, glukoronat, dan asam hyaluronic, berpotensi tinggi memperkuat sistem imun dalam tubuh, meningkatkan energi, dan mendetoksi racun,” paparnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*