JAKARTA, KalderaNews.com – Kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masih meningkat di Indonesia meskipun diancam dengan berbagai hukuman hingga hukuman mati. Atas dasar itulah 5923 sivitas akademika Ubhara Jaya menyatakan deklarasi perangi narkoba. Acara digelar secara daring dan luring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Acara luring dilaksanakan di kampus Ubhara Jaya dan hanya sekitar 200 peserta yang hadir sementara peserta ribuan lainnya mengikuti secara daring.
Sebelum acara deklarasi dimulai, telah dilakukan pengumpulan video berisikan deklarasi anti narkoba dari sivitas akademika Ubhara Jaya yang kemudian terkumpul sebanyak lebih dari 5923 video. Para peserta berikrar dengan menyatakan diri untuk anti dan melawan segala jenis barang haram tersebut. Lalu, mereka mendukung program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredarannya. Kemudian, bersama-sama meraih prestasi dan sukses tanpa narkoba.
Dilansir melalui situs resmi Ubhara Jaya, deklarasi ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi dengan partisipasi sivitas akademika terbanyak di Indonesia. Simbolis penyerahan piagam dilakukan secara daring oleh senior manajer MURI kepada Rektor Ubhara Jaya. Lalu, pemberian ucapan selamat dilakukan oleh Jaya Suprana selaku pendiri MURI.
Leave a Reply