Simak! Beginilah Bisnis Sukses dan Baik Ala Rasulullah SAW

Ustad Hepi Andi Bastoni pada webinar bertajuk "Mengapa Harus Berbisnis?" (15/09) (KalderaNews/ Syasa Halima)
Ustad Hepi Andi Bastoni pada webinar bertajuk "Mengapa Harus Berbisnis?" (15/09) (KalderaNews/ Syasa Halima)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) mengadakan serangkaian seminar daring mengenai berbisnis ala Rasulullah pada Selasa (15/9). Webinar kali ini bertajuk “Mengapa Harus Berbisnis” yang diisi oleh narasumber Ustad Hepi Andi Bastoni, MA, M.Pd.I, selaku Alumni Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama BAZNAZ serta penulis buku “Beginilah Rasulullah Berbisnis.”

Ia memaparkan bahwa Nabi Muhammad berprofesi sebagai pedagang sejak belia hingga dewasa, yakni usia 12 tahun hingga 37 tahun. Berdasarkan sejarah Islam, Nabi Muhammad memulai berdagang pada usia belasan tahun bersama pamannya untuk melakukan perjalanan bisnis ke Syam.

Pada saat berbisnis, narasumber mengatakan bahwa ada 4 tahapan menurut Robert T Kiyosaki, yaitu employee, business owner, self employed, dan investor. Adakalanya berbisnis membutuhkan waktu dari pengalaman-pengalaman di tahapan sebelumnya. Nabi pun pernah menjadi karyawan sebelum menjadi pedagang.

BACA JUGA:

“Nabi pada masa remaja, sebutlah demikian, Baginda Rasulullah menjadi karyawan dengan menggembalakan ternak, lalu digaji. Setelah jadi nabi, beliau tidak berbisnis lagi,akan tetapi menjadi investor dengan meletakkan uang untuk kebutuhan akhirat atau kepada orang yang membutuhkan,” tuturnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*