“Kalian penting karena masa depan Indonesia ada di tangan kamu, ya,” ujarnya.
2. Kamu Diukur Dari Apa Yang Kamu Perbuat
Ia memberi pesan bermakna bahwa seorang alumni LPDP sejatinya bukan diukur dari apa yang mereka miliki, melainkan diukur dari apa yang mereka perbuat. Tidak harus besar hingga diliput media, melainkan seberapa jauh alumni memberikan manfaat bagi orang-orang sekitar dan masyarakat yang membutuhkan.
“Kamu diukur bukan dari apa yang kamu punya. Kamu diukur dari apa yang kamu perbuat. katakanlah kamu punya gelar S1,S2, S3. Ini bukan sesuatu yang harus kamu pamerkan, tetapi apa yang bisa kamu perbuat. Buat kami di LPDP, masa depan terbuka untuk semua orang. Kami menyeleksi menggunakan merit system,” tuturnya ketika memberi pengarahan pada webinar LPDP PK-164.
3. Berlakukan Kepentingan Umum Terlebih Dahulu
Ketika alumni LPDP menjadi pemimpin, ia berharap mereka memberikan kesempatan adil pada semua orang, terutama kepada orang-orang yang tidak punya koneksi. Ilmu tinggi tetapi tidak ada karakter maka hanyalah sia-sia.
“Ketika kalian jadi pemimpin, saya minta kalian berlakukan kepentingan umum terlebih dahulu. Berikan kesempatan adil kepada semua orang, kepada orang-orang yang tidak punya koneksi. Ilmu tinggi bukan suatu hal yang penting, tetapi karakter. Kalianlah yang menentukan karakter Indonesia, dari perbuatan-perbuatan (generasi muda),” ujarnya
Leave a Reply