UK Petra Kukuhkan 4 Guru Besar Sekaligus di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Profil Lengkap Keempatnya

Sharing for Empowerment

Ia menambahkan gelar profesor ini merupakan jabatan akademik tertinggi bagi seorang dosen. Selain hak dan kewenangan yang melekat bersamanya, jabatan akademik tertinggi ini juga membawa serta konsekuensi dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin di dunia akademik atau academic leader.

“Sebagai seorang academic leader, seorang profesor atau guru besar dituntut dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi, baik di bidang-bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun dalam hal kepemimpinan dan kontribusi ke Universitas,” tandas Djwantoro seperti dukutip dari situs resmi UK Petra.

Berikut ini profil lengkap keempat profesor baru tersebut:

Prof. Dr.rer.nat. Siana Halim, S.Si., M.Sc.nat.

Terhitung sejak sejak 1 September 2019 melalui Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 30149/M/KP/2019, Prof. Dr.rer.nat. Siana Halim, S.Si., M.Sc.nat., menjadi profesor dalam bidang ilmu Teknik Industri.

Perjalanan panjang Siana diawali dengan pendidikan dasar di Madiun. Pendidikan S1, ditempuhnya di departemen Matematik, ITS-Surabaya. Sedangkan diselesaikannya S2 dan S3 di TU Kaiserslautern, Jerman. Reputasinya pun sudah dikenal hingga kancah internasional dengan menjadi peneliti di Fraunhofer ITWM Kaiserslautern Germany (2001-2005), peneliti tamu di Fraunhofer IPK Berlin (2008), Sophia University Tokyo (2011) dan researcher associate di berbagai institusi. Saat ini, Siana menjabat sebagai kepala bidang studi Bisnis Inteligen di prodi Teknik Industri UK Petra.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*