UK Petra Kukuhkan 4 Guru Besar Sekaligus di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Profil Lengkap Keempatnya

Sharing for Empowerment

“Mempelajari data masa lalu dapat membantu kita untuk menentukan strategi dan kebijakan yang diterapkan dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari.”, ungkap Siana.

Hal inilah yang menarik perhatian Siana yang juga pernah menjadi seorang peneliti di Jerman khususnya meneliti data-data. Siana mencoba melakukan penelitian untuk memprediksi kecelakaan lalu lintas di Kanada. Data ini diperoleh dari sensor yang dipasang di setiap jalan, dan mencatat aktifitas kendaraan yang melintasi ruas jalan setiap 20 detik.

Dapat dibayangkan bahwa ada begitu banyak data yang tercatat (big data), dan sedikit kecelakaan yang terjadi (rare event). Kasus di atas dapat digambarkan seperti mencari seekor kutu di dalam lumbung padi. Dibutuhkan sebuah“penampi” dan cara “menampi” yang tepat, untuk menemukan “kutu” tersebut. Pada kasus ini, tidaklah mungkin kita memasukkan seluruh data apa adanya, dan membiarkan “mesin” kita bekerja, jika ini dilakukan maka akan memperoleh “noise” yang tinggi.

Prof. Dr. Drs. Ec. Eddy Madiono Sutanto, M.Sc.

Melalui Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Repubik Indonesia Nomor 35161/M/KP/2019, terhitung sejak 1 September 2019 Prof. Dr. Drs. Ec. Eddy Madiono Sutanto, M.Sc., resmi menjadi Profesor bidang Ilmu Manajemen.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*