Selanjutnya akan ada 23 sekolah yang dipilih untuk melaksanakan simulasi PTM dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Etty Retnowati menjelaskan 150 gawai yang dibagikan wujud kepedulian terhadap siswa kurang mampu yang harus belajar secara online selama pandemi.
“Sejauh ini kita sudah membagikan 2.625 HP kepada siswa-siswi jalur afirmasi atau dari keluarga yang kurang mampu. Meskipun Juli mulai Pembelajaran Tatap Muka, namun tetap akan dibatasi secara bergiliran, sehingga sebagian masih akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” jelas Etty.
Nara Salsabila siswa SMP Negeri 12 Surakarta merasa bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta yang sudah peduli kepada siswa yang kurang mampu dengan memberi bantuan gawai, sehingga bisa membantu dan memperlancar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online selama pandemi.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply