
SEMARANG, KalderaNews.com – Kemajuan teknologi dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah membuat beberapa perguruan tinggi bergerak cepat menjalin kerja sama dengan banyak pihak.
Tak terkecuali Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dalam bidang robotik dan teknologi agromaritim 4.0.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom, dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si pada Senin (19/4).
BACA JUGA:
- Webinar Udinus, Bantuan Kuota Belajar Belum Efektif
- Mahasiswa UDINUS Semarang Edukasi Petani Pentingnya Info Cuaca Melalui Film
- Selamat! Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung Raih Akreditasi Unggul
Bagi Edi Noersasongko kerja sama dengan IPB sebagai langkah awal Udinus meningkatkan bidang agromaritim di Indonesia. Menurutnya IPB tertarik dengan berbagai inovasi teknologi yang diciptakan oleh Udinus seperti robot gamelan, robot sterilisasi dan robot lainnya.
Selain proyek membuat robot, nantinya akan dilakukan pertukaran pelajar dan riset bersama antara Udinus dan IPB.
“Kerja sama ini merupakan bentuk akselerasi pendidikan di Indonesia khususnya di bidang teknologi dan robotika. Kerja sama ini menjadi tantangan tersendiri bagi Udinus untuk terus berkembang dan berkontribusi untuk Indonesia,” tegas Noersasongko.
Kerja sama antara IPB dan Udinus nantinya akan berfokus dalam bidang teknologi, robotik, teknik mesin dan teknik elektro.
Dalam kunjungannya ke Udinus, Rektor IPB beserta rombongan meninjau secara langsung laboratorium sistem produksi milik Fakultas Teknik Udinus.
Berbagai robot karya Fakultas Teknik Udinus dipamerkan kepada jajaran tim IPB.
Selain meninjau laboratorium Sistem Produksi Udinus, Rektor IPB juga memberikan seminar kepada mahasiswa Udinus yang membahas Agromaritim 4.0.
Seminar yang disiarkan melalui zoom dan youtube mengusung tema ‘Menuju Indonesia Bangkit Melalui Angromaritim 4.0’.
Rektor IPB Arif Satria menjabarkan bahwa kerja sama yang dijalin antar dua universitas berbasis teknologi, menjadi kerja sama yang sangat startegis dalam mengembangkan agromaritim di Indonesia yang berbasis teknologi.
Ia mengakui bahwa kekuatan Udinus dalam bidang robotik tak diragukan lagi terlihat dari karya-karya Udinus selama ini.
Apreasiasi kepada Udinus juga ia berikan karena Udinus merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sangat progresif dan terus berakselerasi melampaui perguruan tinggi lainnya.
“Kami berharap IPB dan Udinus menjadi bagian masa depan bangsa ini. Tentunya juga menjadi pelopor dan trendsetter perubahan bagi Republik Indonesia. Selain itu, Udinus sebagai PTS memiliki keunggulan dalam agility lebih tinggi dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dalam dan luar negeri,” tutup Satria.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply