Asyik, Kuliah Perdana Khusus e-Commerce di Unika Atma Jaya Jakarta Sudah Mulai Agustus 2021

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki mengapresiasi peluncuran Joint Course e-Commerce yang digagas Unika Atma Jaya dan Tokopedia Academy pada Kamis, 29 April 2021.

Joint Course e-Commerce ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk menghasilkan talent ready yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia, juga sarana memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai kunci pemberdayaan UMKM guna mendorong memajukan ekonomi nasional.

Dengan peluncuran ini maka kuliah perdana e-Commerce sudah siap dimulai pada Agustus 2021 mendatang di Unika Atma Jaya Jakarta, tepatnya pada Semester Ganjil tahun akademik 2021/2022. Mata kuliah e-Commercer ini akan dibuka bagi mahasiswa program studi Manajemen dan Teknik Industri Unika Atma Jaya.

BACA JUGA:

Teten berharap sinergi antara Unika Atma Jaya dan industri ini dapat memberi daya dorong untuk mencapai gagasan digitalisasi 30 juta UMKM yang ditargetkan sudah terhubung dengan ekosistem digital hingga akhir 2021.

“UMKM diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini sebagai akselerasi transformasi digital dengan harapan dapat beradaptasi melalui berbagai inovasi dan penguasaan teknologi. Kolaborasi Unika Atma Jaya dan Tokopedia diharapkan mampu menghasilkan riset, inovasi dan pemberdayaan wirausaha dalam hal digital marketing, finance, branding dan pricing,” tegasnya.

Ia meyakini sinergi ini merupakan upaya konkret pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia untuk mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia yang berdaya dan bangkit pasca dihantam pandemi Covid-19.

Sementara itu, Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko optimis sinergi ini mampu mengurai hambatan yang selama ini dihadapi pelaku UMKM di Indonesia untuk masuk ke pasar digital, yakni kurangnya pengenalan akan teknologi dan pengetahuan untuk menjalankan bisnis secara daring.

“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan kurikulum yang komprehensif bagi mahasiswa lintas program studi yang mengacu pada kebutuhan industri sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa dengan pengenalan yang lebih baik akan dunia industri digital dan pasar digital seperti Tokopedia.”

“Inisiatif fintech yang sudah kami kembangan lebih dulu juga diharapkan dapat membantu mempercepat pemberdayaan dan digitalisasi UMKM, dan bersama akademisi prodi Teknik Industri dan Manajemen kami merancang modul untuk mendukung program pelatihan bagi pelaku UMKM,” tandas Prasetyantoko.

Vice Chairman & Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison menambahkan Tokopedia Academy merupakan wadah untuk mengasah talenta digital Indonesia demi mendorong terciptanya lebih banyak inovasi, yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat, dan secara umum memajukan industri teknologi dalam negeri. Kerja sama Tokopedia dan Unika Atma Jaya melalui peluncuran mata kuliah e-commerce ini merupakan salah satu inisiatif di bawah payung Tokopedia Academy.

“Selain untuk bersama mengasah kemampuan talenta-talenta digital Indonesia, program ini juga diharapkan dapat mengakselerasi adopsi platform digital bagi sebanyak-banyaknya pegiat usaha, khususnya UMKM lokal dari kalangan mahasiswa, untuk mempertahankan bisnis bahkan di tengah pandemi. Mengingat UMKM adalah penyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia sehingga dipercaya menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional,” tandas Leontinus.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*