JAKARTA, KalderaNews.com – Mengutip hasil survei IMD World Digital Competitiveness Rangking pada tahun 2020, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menyatakan daya saing digital Indonesia berada di peringkat 56 dari 63 negara.
“Presiden Jokowi mekankan dalam arahan percepatan transformasi digital adalah kesiapan SDM digital. Presiden juga menargetkan bahwa pada tahun 2024 posisi daya saing digital Indonesia dapat meningkat ke peringkat 45. Maka akeselarasi pengembangan SDM yang memiliki skill digital dalam rangka adaptasi ke teknologi baru merupakan hal yang tak bisa ditunda lagi,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Masifkan Edukasi Coding Sejak Usia Dini, PENABUR Helat K12 CS Education Fair 2020
- Indonesia Kekurangan Ahli Coding Makanya…
- Computational Thinking Jadi Salah Satu Prioritas Penajaman Skill Peserta Didik di PENABUR
Mengutip hasil riset Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekurangnya 9 juta talenta digital. Dinamika revolusi industri 4.0 juga membutuhkan peningkatan kompetensi SDM berkaitan dengan teknologi digital terkini.
Program pengembangan talenta digital ditargetkan memenuhi kebutuhan talenta digital yang diperkirakan sejumlah 600.000 orang tenaga kerja setiap tahunnya.
Leave a Reply