Bagian dari Merdeka Belajar, UMN dan LSF Kerjasama untuk Budaya Sensor Mandiri

Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Meningkatnya jumlah tontonan yang tidak terbendung merupakan tantangan tersendiri bagi Lembaga Sensor Film. Tidak hanya itu, Universitas Multimedia Nasional yang peduli dengan tontonan positif bagi masyarakat juga ikut bereaksi.

Sensor mandiri merupakan solusi yang dipilih oleh Universitas Multimedia Nasional sekaligus untuk turut serta dalam program merdeka belajar. Untuk hal ini UMN, kependekan dari Universitas Multimedia Nasional, bekerja sama dengan Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI).

BACA JUGA:

Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Ketua Program Studi Film UMN, Kus Sudarsono, dan Ketua LSF RI, Romy Fibri Hardiyanto. Proses kerja sama ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom pada Sabtu, 5 Juni 2021, dan berlokasi di Yogyakarta bersama delapan perguruan tinggi yang lain.

Rommy Fibri Hardiyanto, mengungkapkan bahwa budaya sensor mandiri merupakan hal penting untuk mencegah tayangan buruk beredar. “Mayoritas memang tidak dilewatkan sensor. Maka, LSF punya tanggung jawab moral untuk mengajak kita semua melakukan sensor mandiri, yaitu kemampuan masyarakat untuk memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia. Jadi intinya diberikan literasi karena anak-anak kita sekarang itu berbeda dengan zaman kita dulu,” Rommy menjelaskan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*