Kerjasama Bilateral Indonesia-Kazakhstan Masih Setengah Hati

Sharing for Empowerment

Menyikapi kondisi Asia Tengah terkini, Dosen Universitas ParamadinaHerdi Sahrasad menyatakan bahwa Abad 21 adalah abad agama-agama, dan pecahnya Uni Soviet atau negara-negara Eropa Timur menjadi penanda bahwa watak spiritual agama menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan peradaban.

“Sekarang saatnya untuk kembali menjalin hubungan-hubungan lama dengan negara Asia Tengah. Namun masih terkendala hambatan Bahasa dan budaya. Hal itu yang menyebabkan hubungan people to people relationship antara masyarakat Indonesia dengan Asia Tengah belum bisa optimal,“ katanya.

Herdi mengatakan bahwa Indonesia punya social capital dan kekayaan destinasi wisata sebagai negara kepulaun yang bisa dijadikan titik tolak kerjasama ekonomi dan budaya, terutama kesamaan mazhab Syafii-Sunni dengan Kazakhstan.

Peran agama menjadi begitu penting saat ini dalam membangun kerjasama budaya dan perdamaian dunia, dan kerjasama dialog peradaban, hal yang menjadi kekuatan utama dalam membangun kerjasama dengan negara-negara Asia Tengah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*